Prosedur Pengisian Kertas Kerja Pemeriksaan
Prosedur Pengisian KKP dilakukan sebagai berikut:
- Tulis nama obyek pmeriksaan secara lengkap, periode yang diperiksa pada halaman pertama sebelah kiri atas tiap kelompok/item kertas kerja pemeriksaan.
- Pada halaman pertama sebelah kanan atas setiap kelompok KKP supaya ditulis:
Nomor KKP
Referensi prosedur pemeriksaan nomor.
Ditulis judul KKP
- Tuliskan nomor indeks pada tiap kelompok KKP.
- Untuk setiap kelompok KKP, kertas yang terdiri atas beberapa halaman, tuliskan angka romawi yang merupakan penomoran halaman dari kelompok tersebut.
- Tuliskan nomor referensi untuk setiap jenis masalah KKP yang memerlukan referensi.
- Tuliskan indeks silang (cross index) dari atau kemana lembar itu diambil atau dipindahkan.
- Gunakan satu muka saja dari setiap lembar KKP.
- Untuk daftar-daftar yang diterima dari proyek pemeriksaan agar teliti lebih dahulu kebenarannya dan seleksi menurut keperluanya.
- Daftar-daftar penunjang (sub kelompok) dibuat dengan menggunakan lembaran masing-masing yang terpisah.
- Nyatakan teknik pemeriksaan yang digunakan (dan nyatakan pula jumlah populasi, jumlah sampel, cara uji petik) hasil pemeriksaan, kesimpulan dan atau komentar serta pemeriksaan yang dilakukan.
- Gunakan simbol-simbol pemeriksaan (tick marks) yang diperlukan pada KKP
- Berikan penjelasan-penjelasan yang cukup informatif untuk tiap-tiap jurnal koreksi.
- KKP supaya dibuat di atas blanko kertas kerja pemeriksaan dengan kolom yang disesuaikan pada kebutuhan.
- Lampran kertas kerja pemeriksaan yang disiapkan bukan oleh pemeriksa tidak harus menggunakan blanko tersebut.
- Lembaran kertas pemeriksaan yang berasal dari proyek yang diperiksa supaya diberi tanda “salinan untuk pemeriksa” dan diberi catatan tanggal diterima serta sumbernya.
- Penomoran dan Isi Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) adalah sebagai berikut:
Isi dan nomor KKP terdiri dari:
- Kelompok I program pemeriksaan
- Kelompok II persiapan pemeriksaan
Sub Kelompok
- Pembicaraan pendahuluan dengan obyek yang diperiksa
- Informasi umum obyek yang diperiksa
- Ikhtisar hasil persiapan pemeriksaan
- Kelompok III pemeriksaan pemdahuluan
Sub kelompok
- Daftar pertanyaan pengendalian manajemen
- Penelaahan ketentuan-ketentuan yang berlaku
- Pengujian pengendalian manajemen
Ikhtisar temuan hasil pemeriksaan pendahuluan
- Kelompok IV pemeriksaan lanjutan terdiri dari:
Sub Kelompok:
- Pengembangan temuan
- Daftar temuan saran/rekomendasi
Kelompok V tindak lanjut
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!