3. Deteksi Tepi
Tepian citra dapat merepresentasikan objek yang terkandung dalam citra, bentuk, ukuran, dan terkadang informasi mengenai teksturnya. Salah satu operator yang digunakan adalah operator Prewitt, yang lebih sensitif terhadap tepian vertikal dan horizontal. Deteksi tepi berguna dalam aplikasi seperti pengenalan objek, segmentasi, dan analisis struktur.
4. Median Filtering
Median filtering merupakan salah satu filter non-linear yang bertujuan untuk menghilangkan noise pada citra. Metode ini menghitung nilai setiap piksel baru berdasarkan nilai median dari piksel tetangganya. Median filtering efektif dalam menghilangkan salt-and-pepper noise, menjaga tepi objek, dan mempertahankan fitur penting dalam citra.
Noise dalam Citra
Dalam pengolahan citra digital, terdapat beberapa jenis noise yang dapat mempengaruhi kualitas citra, yaitu:
1. Noise Tambahan (Additive Noise): Noise ini biasa muncul karena sensor yang bekerja tidak sempurna dan memberikan sinyal tambahan yang terdistribusi secara Gaussian, yang tidak bergantung pada sinyal asli. Secara matematis dapat ditulis:
  g(x,y) = f(x,y) + d(x,y)
  Dimana g(x,y) adalah sinyal yang telah terkena noise, f(x,y) adalah sinyal asli, dan d(x,y) adalah noise.
2. Noise Perkalian (Multiplicative Noise): Noise perkalian biasa terjadi pada film fotografi. Noise ini biasa disebut sebagai noise bercak (speckle noise). Secara matematis dapat ditulis:
  g(x,y) = f(x,y) * d(x,y)