Mohon tunggu...
Mei Nor Hafizal
Mei Nor Hafizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa biasa yang introvert namun sedang berusaha meng-upgrade dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tawuran Pencak Silat: Merusak Esensi dan Mengancam Eksistensi Pencak Silat

1 Januari 2025   21:55 Diperbarui: 1 Januari 2025   21:55 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tawuran silat dibuat oleh Ilustrator AI

Pencak Silat merupakan bela diri tradisional Nusantara yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2019. Seni bela diri yang memiliki ciri khas gerakan seperti tarian namun mematikan ini merupakan simbol bangsa Indonesia yang mencerminkan kekayaan kearifan lokal sekaligus menjadi simbol bangsa petarung yang telah dilestarikan selama berabad-abad.

Namun, saat ini seni bela diri ini menghadapi tantangan serius. Alih-alih dikenal sebagai simbol persaudaraan dan kearifan lokal, pencak silat justru kerap dikaitkan dengan konflik antar-pesilat yang berujung pada tawuran. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat banyak kasus kekerasan yang melibatkan oknum kelompok pencak silat. Sepanjang tahun 2024 saja, sudah terjadi beberapa kasus tawuran yang melibatkan anggota perguruan silat. Dilansir dari BeritaSatu, terjadi tawuran yang melibatkan ratusan pesilat di Lamongan pada Februari 2024. Kemudian, menurut Kompas Regional, pada Oktober 2024, kasus serupa juga terjadi di Tulungagung.

Dampak Tawuran Pencak Silat

1. Korban Jiwa dan Konflik Berkelanjutan

Seperti kasus tawuran yang sudah terjadi sebelumnya, insiden tawuran tentu akan menimbulkan korban jiwa. Jika terus dibiarkan tanpa tindakan yang serius, maka akan berpotensi menimbulkan konflik balas dendam berkelanjutan, yang mana juga akan berpotensi menimbulkan korban jiwa lebih banyak.

2. Kerusakan Material

Rumah warga, tempat latihan, tugu perguruan dan fasilitas umum kerap menjadi sasaran luapan amarah Ketika terjadi tawuran, tentunya hal ini dapat menyebabkan kerugian material dari berbagai pihak.

3. Stigma dan Persepsi Negatif

Tawuran bukanlah perbuatan positif. Masyarakat akan memberikan stigma dan persepsi negatif terhadap pencak silat, sehingga akan merusak citra serta marwah pencak silat. Masyarakat juga akan merasa takut dan tidak aman jika berdekatan dengan anggota perguruan silat.

4. Menurunnya Minat Masyarakat

Jika citra pencak silat sudah buruk di mata masyarakat, tidak menutup kemungkinan masyarakat akan enggan mengikuti latihan silat. Hal ini dapat mengancam eksistensi pencak silat di masa depan jika pelestarinya semakin berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun