Mohon tunggu...
Meilani Putri
Meilani Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sociology Education Students at Jakarta State University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Gen-Z terhadap Penggunaan Media Sosial TikTok

24 Oktober 2023   20:00 Diperbarui: 24 Oktober 2023   20:06 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengajaran Keterampilan: TikTok memungkinkan pengguna untuk membagikan keterampilan mereka, termasuk seni, kerajinan, memasak, dan musik. Hal ini membantu dalam menyebarkan pengetahuan praktis kepada jutaan pemirsa yang dapat memanfaatkannya.

Kampanye Pendidikan: Banyak organisasi, guru, dan lembaga pendidikan menggunakan TikTok untuk menciptakan kampanye pendidikan. Mereka membagikan informasi, mengedukasi tentang isu-isu sosial dan lingkungan, serta mengadvokasi perubahan dalam pendidikan.

Kemudahan Akses: TikTok sangat mudah diakses dan digunakan, terutama oleh generasi muda. Hal ini memungkinkan akses cepat dan mudah ke sumber daya pendidikan.

Platform Aktivisme:

Kampanye Sosial: TikTok telah menjadi alat untuk mengkampanyekan isu-isu sosial yang penting. Pengguna seringkali memanfaatkan platform ini untuk membagikan pengalaman pribadi, menyuarakan isu-isu seperti keadilan sosial, hak asasi manusia, dan lingkungan, serta menggalang dukungan.

Aksi Solidaritas: TikTok memungkinkan pengguna untuk bersatu dalam aksi solidaritas. Misalnya, kampanye penggalangan dana untuk bencana alam atau kegiatan amal seringkali mendapat perhatian besar di platform ini.

Advokasi Politik: TikTok telah digunakan dalam upaya advokasi politik, terutama selama pemilu atau peristiwa politik penting. Hal ini dapat mempengaruhi pemilih muda dan mendukung partisipasi politik.

Pemberdayaan Individu: TikTok memberdayakan individu untuk berbicara tentang isuisu yang mereka pedulikan. Ini memungkinkan akses yang lebih demokratis terhadap media dan pengaruh.

C. Dampak Dari Penggunaan Media Sosial Yang Berlebihan 

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memiliki berbagai dampak negatif pada aspek-aspek kehidupan individu dan masyarakat. Di bawah ini adalah beberapa dampak dari penggunaan media sosial yang berlebihan:

1. Kesehatan Mental:

  • Kecanduan Media Sosial: Penggunaan berlebihan dapat mengarah pada kecanduan media sosial, yang dapat memengaruhi kesehatan mental. Individu mungkin merasa sulit untuk melepaskan diri dari platform-platform tersebut.
  • Perbandingan Sosial: Media sosial sering kali memunculkan perasaan tidak puas dengan hidup seseorang karena mereka membandingkan diri mereka dengan orang lain yang mungkin memposting hanya aspek positif dalam hidup mereka.
  • Risiko Stres dan Depresi: Penggunaan media sosial yang berlebihan telah terkait dengan peningkatan risiko stres, kecemasan, dan depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun