Mohon tunggu...
Meilanie Buitenzorgy
Meilanie Buitenzorgy Mohon Tunggu... Dosen - Mantan kandidat PhD, University of Sydney, Australia

Mantan kandidat PhD, University of Sydney, Australia

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Surat Ungu untuk Ahok, Golput, Kardus, dan Lip Balm

18 Agustus 2018   09:24 Diperbarui: 18 Agustus 2018   19:17 2443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apalah artinya kerugian uang trilyunan dibanding sakit hati yang diulik-ulik dari perkataan legenda lo di pelosok Kepulauan Seribu sana tho? Tentulah mereka akan merelakan uang yang digondol pemilik GTIS pakai stempel halal MUI, kalau pemberi stempel sudah minta maaf.

Kalau pun mereka gak mau memaafkan, lalu demo berjilid-jilid, masih bisa minta bantuan Cawapres sebelah untuk mengirimkan kardus ganti rugi pada masing-masing korban tersebut. Yekan?

Lalu kenapa semua ini gw tuliskan untuk lo Hok? Kenapa? Apa maksud dari semua ini?

Simple.

Karena kita sama-sama masih menaruh harapan pada Dilan yang sama. Karena kita muak dengan ulah parpol-parpol koalisi pensabotase kepentingan Bangsa dan Negara. Tenggelamkan mereka semua di Pemilu Legislatif!

Karena emak-emak keren lagi pintar merasa mual saat Playboy ganteng tajir yang gemar meniduri beragam jenis perempuan non-muhrim, tak risih menenggak minumam haram dan makan di restoran mahal penyaji hidangan babi, pun bolak-balik namanya disebut KPK, ujug-ujug dibungkus pakai sticker santri cap cowok soleh. Soleh gundulmu!

Karena parpol produsen sticker cap soleh akan selalu mensabotase segala upaya mencerdaskan bangsa Indonesia. Karena pasangan kardus dan lip balm, adalah sebenar-benar NO HOPE!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun