Sederhananya, aku sangat-sangat bersyukur atas kesembuhan dan ingin lebih memaknai waktu yang kuperoleh.Â
"The Bucket List" hanyalah salah satu bentuk ekspresi dari keinginan yang masih ada, tapi ada hal yang sangat aku rasakan dan renungkan bahwa waktu yang kita miliki berarti "kehidupan". Kehidupan yang mutlak dan murni.
Apa artinya?
Memahami keterbatasan hidup. Setiap dari kita memiliki waktu tertentu di bumi ini. Kita sering mendengar frasa "waktu adalah uang" yang memberi arti bahwa waktu sangat berharga.Â
Meskipun ada kata 'uang', tapi waktu tidak bisa dimanipulasi, misalnya dengan menyimpan atau membekukannya di bank.Â
Kita hanya bisa menjalani waktu, mengalaminya, yang lambat laun akan tinggal sebagai kenangan, sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan.Â
Orang bijak mengatakan "bukan berapa banyak hari dalam kehidupan, tapi berapa berartinya kehidupan dalam hari-hari".Â
Seperti yang dialami oleh Edward dan Carter, mereka bisa melihat dan mempelajari lebih banyak hal dalam persahabatan mereka meski hanya dalam beberapa bulan di akhir sisa hidup mereka.Â
Begitu juga makna cinta!Â
Ya, Carter mendapatkan kembali cintanya yang dalam pernikahan, yang tadinya hambar. Edward yang selalu bisa membeli segalanya dengan uang, tapi tidak dengan cinta, tapi akhirnya bisa merasakan arti cinta dari seorang "malaikat" putri cilik, cucunya.
Waktu adalah misteri kehidupan yang tidak akan kembali lagi. Kehidupan manusia bagaikan hembusan napas saja.Â