Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Kota Pelajar Tuebingen di Jerman dalam Sehari

26 September 2024   02:15 Diperbarui: 26 September 2024   12:47 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk Schloss Hohentübingen (dokumen pribadi) 

Dalam bahasa Indonesia berarti "yang duduk di situ hanya mereka yang selalu (biasa) duduk di situ. 

Ini adalah salah satu tujuan melakukan wisata budaya karena selain belajar sejarah juga bisa melihat keanekaragaman budaya dan literasi. 

Stocherkahnfahrt

Setelah menikmati makan siang di salah satu restoran yang terletak di tepi sungai Neckar, kami melewati sore dengan berwisata menggunakan Stocherkahn atau berperahu untuk menyusuri keindahan sungai Neckar.

Tanpa atraksi ini, perjalanan kami belumlah lengkap. Perjalanan mendayung perahu dilakukan dengan tongkat kayu panjang, bukan oleh penumpang tapi oleh kapten perahu profesional. 

Stocherkahnfahrt di Sungai Neckar (dokumentasi pribadi) 
Stocherkahnfahrt di Sungai Neckar (dokumentasi pribadi) 

Wajah kami bermandi sengatan lembut mentari dan bayu bertiup lembut sepoi-sepoi membawa udara sejuk sungai Neckar. Aku mencelupkan tanganku ke dalam air untuk menikmati sensasi aliran sungai ini. Rasa bersih dan segar mengaliri seluruh tubuhku. 

(dokumentasi pribadi) 
(dokumentasi pribadi) 

"Meike, schade, deine Freundin nicht mitkommen, wäre doch auch für dich nett gewessen," (Meike, sayang sekali sahabatmu tidak bisa ikutan, padahal itu bisa menyenangkan bagimu) kata kawanku yang bertugas sebagai bendahara kepadaku. Aku mengangkat kedua tanganku dan memiringkan sedikit kepalaku memberi tanda bahwa akupun menyayangkannya. 

Perahu yang kami sewa berjumlah 14 kursi dan kami yang berwisata hari ini hanya sebanyak 12 orang, masih ada 2 tempat kosong. Kami membayar €110 untuk 1 jam.

Seorang mahasiswi bertindak sebagai kapten perahu. Dia melakukan pekerjaan itu di sela-sela waktu kuliahnya. Dia mendayung sambil bercerita tentang tentang kota Tübingen mulai dari sejarah sampai Tübingen masa kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun