Dalam bahasa Indonesia berarti "yang duduk di situ hanya mereka yang selalu (biasa) duduk di situ.Â
Ini adalah salah satu tujuan melakukan wisata budaya karena selain belajar sejarah juga bisa melihat keanekaragaman budaya dan literasi.Â
Setelah menikmati makan siang di salah satu restoran yang terletak di tepi sungai Neckar, kami melewati sore dengan berwisata menggunakan Stocherkahn atau berperahu untuk menyusuri keindahan sungai Neckar.
Tanpa atraksi ini, perjalanan kami belumlah lengkap. Perjalanan mendayung perahu dilakukan dengan tongkat kayu panjang, bukan oleh penumpang tapi oleh kapten perahu profesional.Â
Wajah kami bermandi sengatan lembut mentari dan bayu bertiup lembut sepoi-sepoi membawa udara sejuk sungai Neckar. Aku mencelupkan tanganku ke dalam air untuk menikmati sensasi aliran sungai ini. Rasa bersih dan segar mengaliri seluruh tubuhku.Â
"Meike, schade, deine Freundin nicht mitkommen, wäre doch auch für dich nett gewessen," (Meike, sayang sekali sahabatmu tidak bisa ikutan, padahal itu bisa menyenangkan bagimu) kata kawanku yang bertugas sebagai bendahara kepadaku. Aku mengangkat kedua tanganku dan memiringkan sedikit kepalaku memberi tanda bahwa akupun menyayangkannya.Â
Perahu yang kami sewa berjumlah 14 kursi dan kami yang berwisata hari ini hanya sebanyak 12 orang, masih ada 2 tempat kosong. Kami membayar €110 untuk 1 jam.
Seorang mahasiswi bertindak sebagai kapten perahu. Dia melakukan pekerjaan itu di sela-sela waktu kuliahnya. Dia mendayung sambil bercerita tentang tentang kota Tübingen mulai dari sejarah sampai Tübingen masa kini.