Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dunia literasi, dan olahraga

Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Revitalisasi dan Aktivitas: Gedung Minahassaraad dan Kampung Cina Manado

3 Desember 2023   14:10 Diperbarui: 4 Desember 2023   06:42 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sam Ratulangi, duduk di depan ke-3 dari kiri (Wikipedia)

Minahassaraad dalam berbagai zaman (www.bode.talumewo.blogspot.com dan berbagai sumber)
Minahassaraad dalam berbagai zaman (www.bode.talumewo.blogspot.com dan berbagai sumber)

Kampung Cina Manado 

Disebut demikian oleh orang Manado karena umumnya didiami oleh orang-orang keturunan Tionghoa.

Menurut catatan Sejarah, perantau Tionghoa datang ke Manado dimulai saat bangsa Eropa datang ke tanah Minahasa dengan membawa para pekerja orang Tionghoa. Kampung Cina tidak bisa dilepas-kan dari peran yang dimain-kan pemerintah kolonial ketika mendirikan benteng di tahun 1600-an di seputar pelabuhan Manado sekarang yang mana pekerjanya, diantaranya adalah orang-orang China.

Para tukang ini kemudian membentuk satu perkampungan dekat lokasi benteng yang dikemudian hari disebut Kampung Cina. Kemudian pemerintah Hindia Belanda melakukan penataan pemukiman berdasarkan asal-usul etnis.

Jika dilihat dari kronologis sejarah, Gedung Minahassaraad dan Kampung Cina menunjukan salah satu identitas kota Manado yang berasal dari masa kolonial.

Gedung Minahassaraad, saat saya ingin berkunjung ke tempat itu, saya merasa kecewa. Bangunan ini terlihat tidak lagi terpelihara atau kesannya terabaikan. Bangunan yang pernah menjadi kantor Sam Ratulangi, sorang visioner multimensional dari Sulawesi Utara di masa pemerintahan Sukarno itu, terlihat berpagar tinggi dan saya tidak bisa masuk. Terlihat dari luar keadaannya mengenaskan, cat dinding terkelupas, halamannya tidak terawat. Saya mendengar itu pada beberapa waktu lalu bangunan itu dijadikan musium tapi kesan itu sayang sekali tidak saya dapatkan. 

Gedung Minahassaraad tahun 2022 (dokumen pribadi)
Gedung Minahassaraad tahun 2022 (dokumen pribadi)

Sedangkan untuk Kampung Cina, lokasi di sekitar Kelenteng Ban Hin Kiong dan Kelenteng Kwan Kong terlihat terawat tapi di area di sekitarnya butuh perhatian lebih.

Kampung Cina adalah bagian dari Bendar atau area Pusat Kota Tua Manado. Area Tugu Worang, Taman Kesatuan Bangsa (TKB), kompleks Pelabuhan Manado dan Pelabuhan Wisata Kali Mas yang menjadi jalur masuk ke Kampung Cina terlihat sangat semrawut. Area pejalan kaki banyak yang rusak, juga terdapat genangan-genangan air di banyak tempat padahal bukan musim hujan. Penataan dibutuhkan dalam hal ini.

Jika bangunan-bangunan itu sudah dalam keadaan memprihatinkan maka dibutuhkanlah renovasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun