Mohon tunggu...
Meibivis Xaverius
Meibivis Xaverius Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Filsafat Sekolah Tinggi Seminari, Pineleng.

"Non Scholae Sed Vitae Discimus". Seneca (Seorang Filsuf dan Pujangga Romawi)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pergeseran Makna "Rica" dari Aspek Politik dan Religius Menuju Aspek Budaya pada Makanan Suku Minahasa

8 September 2019   09:40 Diperbarui: 8 September 2019   09:53 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[2] Suatu jumlah yang sangat besar bagi penduduk Minahasa yang berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa tahun 2017 penduduk Minahasa berjumlah 335.321 jiwa.

[3] Jika dihitung per satu orang per hari, maka satu orang diperkirakan menghabiskan 15 gram rica. Dari laporan Tempo jumlah rica sebanyak itu dipasok oleh 30.000 petani rica. 

Tentu saja petani-petani itu datang dari berbagai daerah termasuk Gorontalo dan Jawa. Hal itu karena keterbatasan lahan, sehingga rica harus didatangkan dari luar Minahasa. 

Pada Peringatan Hari Pangan Sedunia 2008 Panitian HPS KWI melaporkan bahwa penduduk Indonesia tahun 2008 sebesar 220 juta Jiwa dan terus berkembang. Sementara proyeksi laju pemenuhan kebutuhan pangan berkaitan dengan berkurangnya lahan pertanian dan naiknya jumlah penduduk.[4]

Data-data di atas membuktikan bahwa rica menjadi satu bumbu dapur pokok yang banyak dikonsumsi oleh orang Minahasa, sampai-sampai perlu diimpor dari daerah di luar Minahasa. Ternyata di daerah-daerah lain di Indonesia selain Minahasa juga bertani rica. 

Ini merupakan aspek ekonomis. Tapi lepas dari itu semua rica tetap menjadi bumbu yang tidak boleh tidak harus ada pada setia makanan orang Minahasa. Dari makanan orang mengenal asal seseorang. 

Biasanya makanan yang manis identic dengan orang Jawa, mungkin karena kecap bangonya yang terkenal. Begitu juga makanan yang pedas identik dengan makanan Minahasa/Manado.[5] Hal itu karena penggunaan rica yang sering banyak pada setiap makanan Minahasa.  

Makanan Minahasa Identik dengan Rica

Makanan bagi orang Minahasa merupakan satu hal yang penting, karena menyangkut kehidupan. Rupanya makanan Minahasa yang identic dengan bumbu dapur rica tidak menggunakan semua jenis rica, hanyalah rica yang bernama cabai rawit, dalam bahasa Inggris Thai Pepper dan cabai merah (Katur).

[1] Kedua cabai ini yang sering kali digunakan dan diperjual belikan di pasaran. Hal itu karena kedua jenis ini selain tahan lama, pedasnya terkenal mencapai 50.000 sampai 100.000 pada skala Scoville (pengukur rasa pedas pada cabai).

[2] Itulah sebabnya mengapa makanan Minahasa terkenal pedasnya. Ada juga rica jenis lain seperti cabai keriting dan paprika, yang keduanya tidak begitu pedas jika dibandingkan pada dua jenis rica sebelumnya. Kedua jenis rica ini kurang diminati oleh lidah orang Minahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun