Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menjemput Anak Mengaji

7 Mei 2023   07:06 Diperbarui: 7 Mei 2023   07:10 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     "Ma, takut ....," cetusnya pelan dengan buliran bening lolos jatuh dari matanya.

     "Udah Lika, diam jangan nangis. Ada Mama di sini," kataku menenangkannya sambil memegang pundaknya.

     "Jadi apa yang dapat Ibu kasih, Buk?" tanya pria berkaos hitam dengan tidak sabar.

     "Pokoknya saya tak ada bawa apa-apa," ucapku menegaskan.

     "Honda ni aja, ditinggalkan Buk." Pria brewokkan mengancam dengan pandangan dan wajah yang seram.

     "Enak saja kalian, saya tidak akan menyerahkan Honda ini," balasku keras.

Kedua pria tersebut mencoba merebut sepeda motor. Kucoba menahannya dengan kedua tangan. Terjadilah saling tarik menarik diiringi tangisan Alika yang semakin kencang.

     "jangan coba-coba melawan, kalau tidak kami bertindak kekerasan, mau Ibuk?"Ancam salah satu dari mereka.

     "Kalian kira, saya takut." Balasku dengan suara lantang serta menaikkan jilbab panjang ke atas agar gerakkanku leluasa. Untungnya hari ini stelanku pun menggunakan baju tidur bercelana panjang, bukan gamis yang biasaku kenakan.

     "Sini, kalian!" ajakku kearah tengah jalan. Mencari tempat yang lapang agar lebih bebas.

     Mereka mengikuti dengan menyeringai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun