Aku menghela napas berat. Sangat sadar dan mafhum dengan kondisinya. Bagaimanapun hidup adalah pilihan, memang sulit dan sayangnya Ryan diusiannya yang masih kecil sudah terpaksa menghadapi situasi demikan. Berbeda denganku yang  dulu justru tak punya pilihan. Namun, intinya sama saja, perceraian tetap meninggalkan luka dalam.
Tugasku mendampingi Ryan dengan memberikan perhatian serta nasihat secara pelan-pelan. Menjadi pendengar bagi Ryan untuk berceloteh dengan bebas. Memberikan motivasi agar ia bisa bertanggung jawab  dan mandiri. Tentunya afirmasi positif agar  ia bisa menerima apapun nantinya hasil keputusan sidang perceraian kedua orang tuanya.
Sedikit demi sedikit keceriaan Ryan sudah kembali, ia mulai bergabung dengan temannya bermain serta belajar. Seperti kali ini suasana kelas riuh dengan tugas kelompok menyampaikan hasil wawancara dengan proses pembelajaran bermakna dan berpusat pada siswa. Wawancara bebas dengan pilihan masing-masing kelompok kepada warga sekolah, sesama teman, guru, Tata Usaha, penjaga maupun pedagang kantin sekolah atau satpam. Pilihan-pilihan tersebut disajikan agar siswa belajar untuk berlatih memilih dengan pertimbangan pemikirannya. Berkaitan dengan cara dan hal-hal terkait wawancara sudah dijelaskan terlebih dahulu. Pertanyaannya pun bebas asal terkait dengan profesi narasumber yang mereka tanyai.
Satu hal yang mengejutkanku. Si Ryan justru memilih guru dan itu aku. Ia penasaran dengan latar belakang kehidupanku. Masa lalu sewaktu anak-anak dan tentang kedua orang tuaku yang pernah tercetus sekilas padanya kunyatakan  juga berpisah. Bagaimana seseorang bertahan dari kondisi broken home.
Terkadang masalah yang dihadapi oleh kita yang masih seorang anak-anak menuntut kita untuk mengerti keadaan. Keegoisan orang tualah yang membentuknya, seakan anak kecil disuruh dewasa sebelum waktunya. Begitulah Ryan, siswaku.
~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H