Program Kampung Nelayan Modern (KALAMO), dalam perjalannya pasti sering dibenturkan oleh permasalahan yang berhubungan dengan kebutuhan aksesibilitas. Pasalnya, kebutuhan aksesibilitas berhubungan langsung dengan efisiensi waktu pengangkutan barang khusunya hasil dari tangkapan nelayan. Untuk menyikapi hal tersebut, terdapat salah satu instrumen yang ada pada program Kampung Nelayan Modern (KALAMO), yaitu pemaksimalan fasilitas penujang melalui pengadaan sarana alat tranportasi yang diperuntukan sebagai pengangkatan barang. Dari adanya pengadaan sarana ini, akan memberikan dampak yang positif, seperti nelayan tidak harus menghabiskan waktu yang cukup lama untuk memindahkan barang ke suatu tempat, melainkan cukup menggunakan alat transportasi tersebut dengan skala yang lebih bsar sehingga nilai efisiensi didapatkan.
5 Â Fasilitas Pengeringan IkanÂ
Dalam menyukseskan program Kampung Nelayan Modern, salah satu intrumen yang ada dalam program ini yaitu adanya pemaksimalan fasilitas. Dari data yang tersaji di atas, instrumen tersebut sudah dilakukan melalui pengadaan sarana tempat pengeringan ikan hasil tangkapan. Fasilitas pengeringan ikan hasil tangkapan ini bertujuan untuk menunjang efisiensi waktu dalam mengolah hasil potensi yang ada. Dengan pemanfaatan alat modern ini secara tidak langsung memperlihatka bahwa nama yang disematkan dalam program ini memang benar adanya. Selain itu juga, dengan adanya penggunaan fasilitas ini, nelayan tidak perlu lagi menunggu cuaca yang baik melainkan mampu memanfaatkan sarana tersebut di berbagai cuaca.
6. Fasilitas Penyimpanan Ikan  Â
Program Kampung Nelayan Modern (KALAMO) merupakan program yang diluncurkan untuk memaksimalkan potensi kelautan yang dimiliki negara Indonesia. Oleh karnanya, di dalam program ini harus memaksimakan fasilitas yang menunjang agar tujuan dari program ini dapat tercapai. Pemaksimalan fasilitas ini, dibuktikan seperti data yang tersaji di atas yaitu pengadaan penyimpanan ikan. Dengan adanya, fasilitas penyimpanan ikan ini, diharapkan mampu membantu nelayan untuk menyimpan hasil tangkapannya agar dapat terus dimanfaatkan. Selain itu juga, penyimpanan ikan yang efektif mampu menjaga kualitas dan kesegaran hasil tangkapan.
7. Bangunan Sentra Kuliner Ikan
Pada program Kampung Nelayan Modern (KALAMO) ini tidak hanya terpaku dalam pemaksimalan potensi kelautan saja, melainkan pada program ini terdapat kegiatan berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut, pada program ini dibangun fasilitas berupa sentra kuliner ikan yang bisa dijadikan masyarakat setempat sebagai wadah berjualan hasil produk setempat. Dari hasil penjualan tersebut, bisa dijadikan sebagai langkah awal menaikan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu juga, kegiatan ini bisa menaikan keterampilan masyarakat setempat untuk melihat peluang dengan kondisi yang ada dengan menyesuaikan perkembangan jaman.
Kesimpulan dan Saran
a. KesimpulanÂ
Program Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di Pulau Pasaran, Lampung, telah berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat nelayan melalui penyediaan infrastruktur modern, pelatihan keterampilan, dan pemberdayaan ekonomi. Fasilitas seperti tempat penyimpanan dan pengeringan ikan, alat transportasi, serta sentra kuliner telah mendukung peningkatan produktivitas dan nilai tambah hasil perikanan masyarakat. Selain itu, program ini mendorong keberlanjutan sumber daya kelautan dengan memperkenalkan praktik perikanan yang lebih ramah lingkungan dan pengelolaan yang lebih terorganisasi. Transformasi Pulau Pasaran menjadi kampung nelayan modern mencerminkan kolaborasi yang efektif antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya, sehingga menciptakan model komunitas maritim yang modern dan mandiri.
b. Saran