Mohon tunggu...
Mbah Dharmodumadi
Mbah Dharmodumadi Mohon Tunggu... Dosen - Mbah Dharmodumadi / Wira Dharmadumadi Purwalodra adalah nama pena dari Muhammad Eko Purwanto

Simbah mung arep nulis, sa' karepe simbah wae, ojo mbok protes. Sing penting, saiki wacanen ning ojo mbok lebokke ning jero dodo, yooo ?!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hanya Lima Menit Saja !

24 Desember 2014   06:59 Diperbarui: 5 Desember 2015   21:24 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya !!!" jawabku singkat.

"Okke deech .. trims ya ?!" Kemudian, iapun begegas pergi mengambil sarapannya dan memberiku secarik kertas. Tak lama ia pergi, kertas itu kuremas-remas dan kubuang di rerumputan depan kantor. Lantas, akupun ikut antri menerima sarapan.

"Heeei ... ini kertas yang kau buang tadi." Ternyata ada seorang teman yang memperhatikanku selama lima menit tadi.

"Memang kenapa ?"

"Baca dong, apa yang dia tulis dikertas itu ?!."

"Kau sudah membacanya ?" Kataku sempat terheran-heran.

"Hmmm, Ya .. " datar-datar aja.

Lantas tanpa menaruh prasangka apapun, akupun membaca satu kalimat di atas kertas bergaris, "Aku Mencintaimu .... !!!." Namun bagiku kata-kata itu biasa-biasa saja. Tak berarti apa-apa. Mungkin karena aku sudah terasuki filosofi rasional-pragmatis, jadi kata-kata itu tak lagi menyentuh hati. Dengan cepat aku remas-remas lagi surat itu dan ku buang jauh-jauh ke tepi jalan raya.

Bekasi, 23 Desember 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun