Lalu jika memang itu motifnya, untuk apa? Untuk apa dia membunuh temannya.
Well, saya rasa kita menyebutnya dengan satu nama, sensasi.
Artikel Sebelumnya : Rich Dad Poor Dad, Buku Ini Menceritakan Tentang Anda dan Saya
Artikel Sebelumnya : Polemik Baju Lebaran dan Runtuhnya Makna RamadhanÂ
Artikel Sebelumnya : PNS Mungkin Mati, Namun Guru Akan Selamanya AbadiÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!