5. pati yang menjadi gula kompleks selanjutnya berubah menjadi gula sederhana
6.mencampurkan ragi pada cairan bahan baku (gula sederhana) tersebut dan mendiamkannya dalam wadah tertutup (fermentor)
7. fermentasi secara anaerob dilakukan pada kisaran suhu optimum 27 s/d 32 derajat celsius selama kurun waktu 5 hingga tujuh hari
8. selama proses fermentasi akan mengghasilkan cairan ethanol/alkohol dan CO2Â
9. dalam proses distilasi pada suhu 78 derajat celsius ethanol akan terjadi proses penguapan
10. penyulingan menggunakan teknik dan distilator model kolom reflux
11. setelah proses distilasi selanjutnya pengukuran kadar ethanol(alkohol) menggunakan termometer
12. untuk dapat dikategorikan full grade ethanol harus menggunakan beberapa cara yakni,cara kimia,fisika,dan angstrom.
c. Melakukan pengamatan fisik pada ethanol yang dihasilkanÂ
pengamatan yang dilakukan adalah bagaimana proses ubi kayu menjadi gula sederhana dan fermentasi menggunakan ragi(saccharomyces cerevisiae) setelah melalui beberapa tahapan hingga menjadi ethanol.
  HASIL DAN PEMBAHASAN