Dengan menerapkan prinsip-prinsip diferensiasi, guru dapat menyediakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan menyeluruh, serta mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang lebih inklusif. Pada jurnal ini, saya akan membahas penerapan pembelajaran untuk kelas XI, sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
LATAR BELAKANG
Masih rendahnya ketercapaian tujuan pembelajaran di kelas
TUJUAN
Tujuan saya mengambil aksi nyata tentang pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk meningkatkan ketercapaian hasil belajar murid yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda agar dapat teratasi dengan baik dan tepat.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Apa itu pembelajaran berdiferensiasi?
Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru bisa mengenali kebutuhan dan karakteristik pada siswa yang berbeda-beda, kemudian merancang metode ajar yang paling efektif untuk murid. Adapun strategi yang dapat digunakan atau diterapkan oleh guru pada pembelajaran berdiferensiasi di antaranya :
Diferensiasi Konten : Pada metode ini guru memetakan kebutuhan peserta didik dari peserta didik yang belim paham, paham secara parsial atau sudah paham dengan baik.
Diferensiasi Proses : Dilakukan dengan mengacu pada gaya belajar masing-masing siswa, seperti belajar visual, auditori atau kinestetik, selain itu juga guru bisa memberikan gaya belajar yang bervariasi contohnya dengan belajar kelompok.
Diferensiasi Produk : Berupa tagihan yang kita harapkan dari peserta didik, dengan memberikan tantangan untuk mengukur kemampuan peserta didik, misalnya peserta didik diminta untuk menunjukan pemahaman meraka dengan mengerjakan soal-soal materi tentang Lingkaran dan mempresentasikannya di depan kelas.