JURNAL PEMBELAJARANKU
MODUL 1
PENERAPAN PEMEBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PADA SMA NEGERI1 ROTE BARAT DAYA
Â
OLEH :
MAYARTI, S. Pd
NO.UKG : 0000
LPTK : UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
PENDAHULUAN
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai petensi maksimalnya, pendekatan pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu strategi yang efektif. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasan kepada murid untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar siswa tersebut. Pada pembelajaran berdifrensiasi memiliki 3 strategi kegiatan pembelajaran, diantaranya  diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip diferensiasi, guru dapat menyediakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan menyeluruh, serta mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang lebih inklusif. Pada jurnal ini, saya akan membahas penerapan pembelajaran untuk kelas XI, sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
LATAR BELAKANG
Masih rendahnya ketercapaian tujuan pembelajaran di kelas
TUJUAN
Tujuan saya mengambil aksi nyata tentang pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk meningkatkan ketercapaian hasil belajar murid yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda agar dapat teratasi dengan baik dan tepat.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Apa itu pembelajaran berdiferensiasi?
Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru bisa mengenali kebutuhan dan karakteristik pada siswa yang berbeda-beda, kemudian merancang metode ajar yang paling efektif untuk murid. Adapun strategi yang dapat digunakan atau diterapkan oleh guru pada pembelajaran berdiferensiasi di antaranya :
Diferensiasi Konten : Pada metode ini guru memetakan kebutuhan peserta didik dari peserta didik yang belim paham, paham secara parsial atau sudah paham dengan baik.
Diferensiasi Proses : Dilakukan dengan mengacu pada gaya belajar masing-masing siswa, seperti belajar visual, auditori atau kinestetik, selain itu juga guru bisa memberikan gaya belajar yang bervariasi contohnya dengan belajar kelompok.
Diferensiasi Produk : Berupa tagihan yang kita harapkan dari peserta didik, dengan memberikan tantangan untuk mengukur kemampuan peserta didik, misalnya peserta didik diminta untuk menunjukan pemahaman meraka dengan mengerjakan soal-soal materi tentang Lingkaran dan mempresentasikannya di depan kelas.
Diferensiasi Lingkungan Belajar : Dengan memberikan variasi suasana tempat belajar karena kalau hanya di fokuskan di dalam kelas akan menimbulkan kejenuhan bagi peserta didik, sehingga dengan suasana baru dapat membuat peserta didik merasa nyaman dalam kegiatan pembelajaran, misalnya dengan mengajak peserta didik belajar di perpustakaan atau di taman sekolah.
Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta didik dengan menggunakan 3 aspek, yaitu :
Kesiapan belajar : Guru perlu melihat kesiapan belajar murid untuk melihat kapasitas murid dalam memahami materi.
Minat Belajar : Guru memberikan kesempatan kepada murid belajar sesuai dengan minatnya, karena belajar yang sesuai dengan minatnya dapat meningkatkan motivasi belajar murid.
Profil belajar : memberikan kesempatan kepada murid untuk bisa belajar secara alami dan efesien karena setiap anak memiliki profil belajar sendiri.
Adapun sebagai tolak ukur dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil apabila:
Adanya peningkatan ketercapaian tujuan pembelajaran
Adanya pemetaan kebutuhan kesiapan belajar murid
Mengunakan strategi pembelajaran diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk
Menggunakan penilaian berdiferensiasi sebagai tolak ukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Ide apa yang Bapak/Ibu guru dapatkan setelah belajar topik ini ?
Sebelum saya memulai melakukan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi, ada beberapa hal yang akan saya lakukan yaitu :
Melakukan asesment diagnostik untuk mengetahui kebutuhan belajar murid, sehingga dari hasil asesmen diagnostik guru dapat melakukan pemetaan sesuai dengan kebutuhan murid.
Melakukan pemetaan sesuai kebutuhan belajar murid, dimana saya memematakannya sesuai dengan kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid.
Mendesain pembelajaran sedemikian rupa yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar agar murid mendapatkan kenyamanan dalam menerima kegiatan pembelajaran.
Melakukan penilaian yang beragam, seperti penilaian asesmen for Learning, asesmen as learning (formatif) dan asesmen of learning (sumatif).
Melakukan Evaluasi Diri, diamana dalam kegiatan pembelajaran berdiferensiasi yang telah saya lakukan, saya akan meminta kepada murid untuk memberikan umpan balik terhadap pembelajaran yang saya gunakan dalam kegiatan mengajar.
Menurut Bapak/Ibu guru pembelajaran berdiferensiasi seperti apa yang relevan untuk dikembangkan di sekolah Bapak/Ibu Guru? kembangkan rencana pembelajaran (RPP/modul ajar yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi.Â
Sebelum menerapkan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi, saya akan melakukan pemetaan sesuai dengan kebutuhan belajar murid di sekolah dengan menggunakan 3 aspek yaitu, kesiapan/kemauan belajar, minat belajar dan profil belajar siswa. Hal ini bisa dilakukan melalui wawancara, observasi atau suvey.
Menentukan CP dan TP
CP            : Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran  dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan lokasi posisi pada permukaan bumi dan jarak antara dua tempat di bumi.
TP Â Â Â : a. Menjelaskan teorema lingkaran
       b. Menentukan unsur-unsur lingkaran
       c. Menentukan sudut keliling lingkaran
             d. Menentukan rumus luas dan keliling lingkaran
ATP
Peserta didik mampu menjelaskan teorema lingkaran
Peserta didik mampu menganalisis unsur-unsur lingkaran
Peserta didik mampu membedakan sudut keliling lingkaran
Peserta didik mampu menentukan rumus luas dan keliling lingkaran
Â
Â
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
A. Â IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun          :   Mayarti, S.PdÂ
Satuan Pendidikan        :   SMAN 1 Rote Barat Daya
Kelas / Fase              :   XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran           :   Matematika
Elemen                  :   Geometri
Prediksi Alokasi Waktu    :   2 x 45 Menit JP/Minggu
Tahun Penyusunan        :   2024 / 2025
Â
B. Â KOMPETENSI AWAL
- Peserta didik memahami defenisi lingkaran
- Peserta didik mengetahui unsur-unsur lingkaran
C. Â PROFIL PELAJAR PANCASILA
- Beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia
- Gotong Royong
- Mandiri
- Kreatif
- Bernalar Kritis
D. Â SARANA DAN PRASARANA
Perangkat Laptop/ HP
Jaringan Internet
Buku Penunjang
Kertas
Jangka
Busur derajat
Penggaris
LKPD
E. Â TARGET PESERTA DIDIK
- Peserta didik regular/ Umum : tidak ada kesulitan dalam menerima dan memahami materi ajar
- Target peserta didik: Minimal 20 peserta didikdan maksimal 36 peserta didik
F. RPP
G. umpan balik
H. Refleksi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H