Mohon tunggu...
Mayarti
Mayarti Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya adalah seorang guru mengajar di SMA Negeri 1 Rote Barat Daya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jurnalku Sudah Divalidasi "Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensia"

13 September 2024   14:15 Diperbarui: 13 September 2024   15:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

JURNAL PEMBELAJARANKU

MODUL 1

PENERAPAN PEMEBELAJARAN BERDIFERENSIASI

PADA SMA NEGERI1 ROTE BARAT DAYA

 

OLEH :

MAYARTI, S. Pd

NO.UKG : 0000

LPTK : UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

PENDAHULUAN

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai petensi maksimalnya, pendekatan pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu strategi yang efektif. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasan kepada murid untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar siswa tersebut. Pada pembelajaran berdifrensiasi memiliki 3 strategi kegiatan pembelajaran, diantaranya  diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip diferensiasi, guru dapat menyediakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan menyeluruh, serta mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang lebih inklusif. Pada jurnal ini, saya akan membahas penerapan pembelajaran untuk kelas XI, sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

LATAR BELAKANG

Masih rendahnya ketercapaian tujuan pembelajaran di kelas

TUJUAN

Tujuan saya mengambil aksi nyata tentang pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk meningkatkan ketercapaian hasil belajar murid yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda agar dapat teratasi dengan baik dan tepat.

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Apa itu pembelajaran berdiferensiasi?

Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru bisa mengenali kebutuhan dan karakteristik pada siswa yang berbeda-beda, kemudian merancang metode ajar yang paling efektif untuk murid. Adapun strategi yang dapat digunakan atau diterapkan oleh guru pada pembelajaran berdiferensiasi di antaranya :

Diferensiasi Konten : Pada metode ini guru memetakan kebutuhan peserta didik dari peserta didik yang belim paham, paham secara parsial atau sudah paham dengan baik.

Diferensiasi Proses : Dilakukan dengan mengacu pada gaya belajar masing-masing siswa, seperti belajar visual, auditori atau kinestetik, selain itu juga guru bisa memberikan gaya belajar yang bervariasi contohnya dengan belajar kelompok.

Diferensiasi Produk : Berupa tagihan yang kita harapkan dari peserta didik, dengan memberikan tantangan untuk mengukur kemampuan peserta didik, misalnya peserta didik diminta untuk menunjukan pemahaman meraka dengan mengerjakan soal-soal materi tentang Lingkaran dan mempresentasikannya di depan kelas.

Diferensiasi Lingkungan Belajar : Dengan memberikan variasi suasana tempat belajar karena kalau hanya di fokuskan di dalam kelas akan menimbulkan kejenuhan bagi peserta didik, sehingga dengan suasana baru dapat membuat peserta didik merasa nyaman dalam kegiatan pembelajaran, misalnya dengan mengajak peserta didik belajar di perpustakaan atau di taman sekolah.

Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta didik dengan menggunakan 3 aspek, yaitu :

Kesiapan belajar : Guru perlu melihat kesiapan belajar murid untuk melihat kapasitas murid dalam memahami materi.

Minat Belajar : Guru memberikan kesempatan kepada murid belajar sesuai dengan minatnya, karena belajar yang sesuai dengan minatnya dapat meningkatkan motivasi belajar murid.

Profil belajar : memberikan kesempatan kepada murid untuk bisa belajar secara alami dan efesien karena setiap anak memiliki profil belajar sendiri.

Adapun sebagai tolak ukur dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil apabila:

Adanya peningkatan ketercapaian tujuan pembelajaran

Adanya pemetaan kebutuhan kesiapan belajar murid

Mengunakan strategi pembelajaran diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk

Menggunakan penilaian berdiferensiasi sebagai tolak ukur ketercapaian tujuan pembelajaran

Ide apa yang Bapak/Ibu guru dapatkan setelah belajar topik ini ?

Sebelum saya memulai melakukan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi, ada beberapa hal yang akan saya lakukan yaitu :

Melakukan asesment diagnostik untuk mengetahui kebutuhan belajar murid, sehingga dari hasil asesmen diagnostik guru dapat melakukan pemetaan sesuai dengan kebutuhan murid.

Melakukan pemetaan sesuai kebutuhan belajar murid, dimana saya memematakannya sesuai dengan kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid.

Mendesain pembelajaran sedemikian rupa yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar agar murid mendapatkan kenyamanan dalam menerima kegiatan pembelajaran.

Melakukan penilaian yang beragam, seperti penilaian asesmen for Learning, asesmen as learning (formatif) dan asesmen of learning (sumatif).

Melakukan Evaluasi Diri, diamana dalam kegiatan pembelajaran berdiferensiasi yang telah saya lakukan, saya akan meminta kepada murid untuk memberikan umpan balik terhadap pembelajaran yang saya gunakan dalam kegiatan mengajar.

Menurut Bapak/Ibu guru pembelajaran berdiferensiasi seperti apa yang relevan untuk dikembangkan di sekolah Bapak/Ibu Guru? kembangkan rencana pembelajaran (RPP/modul ajar yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi. 

Sebelum menerapkan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi, saya akan melakukan pemetaan sesuai dengan kebutuhan belajar murid di sekolah dengan menggunakan 3 aspek yaitu, kesiapan/kemauan belajar, minat belajar dan profil belajar siswa. Hal ini bisa dilakukan melalui wawancara, observasi atau suvey.

Menentukan CP dan TP

CP                       : Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran  dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan lokasi posisi pada permukaan bumi dan jarak antara dua tempat di bumi.

TP       : a. Menjelaskan teorema lingkaran

              b. Menentukan unsur-unsur lingkaran

              c. Menentukan sudut keliling lingkaran

                          d. Menentukan rumus luas dan keliling lingkaran

ATP

Peserta didik mampu menjelaskan teorema lingkaran

Peserta didik mampu menganalisis unsur-unsur lingkaran

Peserta didik mampu membedakan sudut keliling lingkaran

Peserta didik mampu menentukan rumus luas dan keliling lingkaran

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

A.   IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun                   :    Mayarti, S.Pd 

Satuan Pendidikan               :    SMAN 1 Rote Barat Daya

Kelas / Fase                           :    XI (Sebelas) - F

Mata Pelajaran                     :    Matematika

Elemen                                   :    Geometri

Prediksi Alokasi Waktu       :    2 x 45 Menit JP/Minggu

Tahun Penyusunan              :    2024 / 2025

 

B.   KOMPETENSI AWAL

  • Peserta didik memahami defenisi lingkaran
  • Peserta didik mengetahui unsur-unsur lingkaran

C.   PROFIL PELAJAR PANCASILA

  • Beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia
  • Gotong Royong
  • Mandiri
  • Kreatif
  • Bernalar Kritis

D.   SARANA DAN PRASARANA

Perangkat Laptop/ HP

Jaringan Internet

Buku Penunjang

Kertas

Jangka

Busur derajat

Penggaris

LKPD

E.   TARGET PESERTA DIDIK

  • Peserta didik regular/ Umum : tidak ada kesulitan dalam menerima dan memahami materi ajar
  • Target peserta didik: Minimal 20 peserta didikdan maksimal 36 peserta didik

F. RPP

G. umpan balik

H. Refleksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun