Kesimpulan
 Dapat disimpulkan bahwa penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di kalangan mahasiswa Rantau membawa implikasi yang signifikan terhadap perilaku konsumtif. QRIS sebagai sistem non-tunai mempermudah pembayaran dan cepat, sehingga telah merubah kebiasaan transaksi mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Hasil survei mengindikasikan bahwa Sebagian besar responden merasa lebih aman dan cenderung berbelanja lebih banyak saat menggunakan QRIS. Hal ini menunjukkan bahwa kemudahan akses terhadap metode pembayaran digital dapat meningkatkaan frekuensi dan volume pembelian, dengan begitu dapat berpotensi mendorong perilaku konsumtif.
Meskipun QRIS memberikan kemudahan, ada juga dampak begatif dari perilaku tersebut terhadap pengelolaan keuangan mahasiswa. Sebagian responden mengakui jika mereka mengalami perubahan dalam pengeluaran setelah menggunakan QRIS, dengan banyak yang merasa sulit untuk mengatur keuangan mereka. Ini dapat menjadi fenomena di mana transaksi yang cepat dan tanpa kontak dapat mengurangi kesadaran akan pengeluaran.Â
Dari hasil penelitian, terlihat bahwa mahasiswa rantau seringkali menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan, dan mereka harus lebih bijaksana dalam memanfaatkan teknologi pembayaran digital.
Saran
Dari hasil penelitian diatas, maka peneliti menyarankan beberapa hal berikut:
Edukasi keuangan: Hal ini penting bagi institusi Pendidikan mengadakan program edukasi keuangan di ana mengajarkan mahasiswa cara mengelola keuangan mereka termasuk dalam penggunaan QRIS.
Inovasi fitur QRIS: Pengembang QRIS sebaiknya mempunyai pertimbangan untuk menambahkan fitur yang mendukung untuk mengelola keuangan pengguna, seperti laporan bulanan atau pengingat anggaran.
Penelitian lanjutan: Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dampak penggunaan QRIS terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Sehingga hal ini mencakup analisis tentang bagaimana penggunaan QRIS dapat menjadikan perilaku konsumtif.
LUARAN YANG DIHASILKAN
Jelaskan luaran yang telah dihasilkan dan bukti luaran yang dihasilkan dapat dilampirkan dalam laporan akhir penelitian. (bisa dalam bentuk link, SS, lampiran, dsb)