Mohon tunggu...
Ari Jwianti Andriani
Ari Jwianti Andriani Mohon Tunggu... Guru - Gur

Saya mempunyai hobby berenang, kuliner dan refresing. karena dengan dengan hooby kita tidak akan bosan menjalani segala sesuatu yang membutuhkan pola fikir yang serius

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggunting

6 Desember 2023   19:03 Diperbarui: 6 Desember 2023   19:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

 

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING 

SAYAP AYAM PADA KELOMPOK A 

TK HANG TUAH 14 MALANG

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

OLEH :

ARI JWIANTI ANDRIANI, SP, S.Pd

 

 

 

TK HANG TUAH 14

KELURAHAN KASIN KECAMATAN KLOJEN

KOTA MALANG

TAHUN 2022

 

LEMBAR PENGESAHAN

 

 

 

 

 

 

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING SAYAP AYAM PADA KELOMPOK A 

TK HANG TUAH 14 MALANG

 

 

 

 

 

 

 

 

Kepala TK Hang Tuah 14 Malang                                       Peneliti

 

 

 

 

     SRI NGATMIATUN, S.Pd                                   ARI JWIANTI ANDRIANI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                 : Ari Jwianti Andriani

NIP                    : -

Instansi              : TK Hang Tuah 14 Malang

Menyatakan bahwa dengan sebenar-benarnya bahwa Laporan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul “MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING SAYAP AYAM PADA KELOMPOK A TK HANG TUAH 14 MALANG” adalah benar-benar karya sendiri.

                                                                                    Malang,   Oktober 2022

Guru Kelas

Ari Jwianti Andriani

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada  AllahSWT yang telah mengatur kehidupan didunia dengan keteraturan, dan hanya kepada Allah lah peneliti menundukkan hati dan mengokohkan keimanan ke dalam keridhoan-Nya. Karena berkat rahmat Allah lah sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan laporan mata kuliah Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini.

Dengan penuh syukur peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan teriring do’a kepada semua pihak - pihak yang telah membantu penyusunan Analisis Kegiatan PengembanganPendidikan Anak Usia Dini ini. Secara khusus peneliti sampaikan kepada yang terhormat :

  • Ibu Heri Yayuk Sukemi, selaku Ketua Yayasan Perwakilan Malang.
  • Ibu Sri Ngatmiatun, selaku Kepala Sekolah TK Hang Tuah 14 Malang
  • Teman-teman sejawat TK Hang Tuah 14 Malang, yang telah membantu berdiskusi dan saling tukar pendapat dalam penyusunan laporan ini.
  • Teman – teman sesama guru yang selalu memberi semangat untuk meyelesaikan laporan ini.
  • Suami dan anak-anakku tercinta, terima kasih telah mendukung dan selalu setia untuk menyemangatiku sehingga terselesainya laporan ini.

  • Dalam penyusunan laporan ini peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan analisis yang penulis susun ini masih jauh dari  sempurna, Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun  demi penyempurnaan laporan analisis ini. Peneliti berharap laporan analisis ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
  • Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  

 

 

 

 

BIODATA PENELITI

 

Nama Mahasiswa                    : Ari Jwianti Andriani

Tempat / Tanggal Lahir          : Malang, 09 November 1079

Tempat Mengajar                   : TK Hang Tuah 14 Malang

Bidang Pengembangan           : Kognitif

Tempat Pelaksanaan               : TK Hang Tuah 14 Malang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

                                                      

LEMBAR PENGESAHAN................................................................. i

LEMBAR PERNYATAAN............................................................... ii

KATA PENGANTAR....................................................................... iii

BIODATA.......................................................................................... iv

DAFTAR ISI....................................................................................... v

 

BAB I PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah.............................................................
  • Rumusan Masalah.......................................................................
  • Tujuan Perbaikan........................................................................
  • Keterbatasan Pendidikan............................................................
  • Kegunaan/Manfaat Perbaikan.....................................................
  • Definisi Operasional...................................................................

BAB II LANDASAN TEORI

  • Pengertian Anak Usia Dini.........................................................
  • Pengertian , Tujuan Dan Fungsi Motorik Halus.................................................................................................... ....................................................................................................
  • Karakteristik Anak Usia dini......................................................
  • Menggunting...............................................................................

BAB III RENCANA PERBAIKAN  

  • Subyek Penelitian.......................................................................
  • Deskripsi Rencana Tiap Siklus ..................................................

BAB IV HASIL PERBAIKAN DAN PEMBAHASAN   

  • Hasil Perbaikan Tiap Siklus.......................................................
  • Pembahasan Tiap Siklus ............................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  • Kesimpulan ................................................................................
  • Saran ..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 1

PENDAHULUAN

 

 

  • LATAR BELAKANG
  • Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membant u pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Perkembangan motorik adalah perkembangan dari unsur pengembangan dan pengendalian gerak tubuh. Perkembangan motorik pada anak meliputi motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Sedangkan motorik halus yaitu gerakan tubuh yang dipengaruhi oleh gerakan otot-otot kecil. (Bambang Sujiono 2014:1.13). Perkembangan motorik adalah gerakan yang menggunakan otot halus yang berkoordinasi dengan otak dalam melakukan sesuatu. Kegiatan yang banyak menggunakan tangan biasanya adalah termasuk kegiatan motorik halus, seperti mengancingkan baju, makan,menalikan sepatu.(Bambang Sujiono 2014:1.14)
  • Berdasarkan observasi di TK Hang Tuah 14 Malang, anak-anak menunjukkan keterlambatan motorik halusnya dalam menggunting. Siswa dalam pengembangan kreativitasnya menggunakan media kertas dalam pembelajarannya. Aktivitas anak masih belum terampil dengan tidak maksimalnya dalam menggunting. Dan karena hal itu maka dilakukan penelitian tindakan kelas dimana dapat memacu semua kegiatan motorik pada anak. Dari kegiatan ini anak berlatih menggerakkan jari tangan untuk dapat memegang kertas dan berkonsentrasi untuk menggunting kertas dengan baik dan benar. Disini anak juga dapat menyalurkan perasaannya dan menciptakan keindahan topik yang dipilih yaitu menggunting.

  • RUMUSAN MASALAH
  • Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui menggunting di TK Hang Tuah 14 Malang

  • TUJUAN PENELITIAN
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting di TK Hang Tuah 14 Malang

  • KETERBATASAN PENDIDIKAN
  • Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini dibatasi dan berfokus pada peningkatan kemampuan fisik motorik halus anak melalui menggunting
  • KEGUNAAN/MANFAAT PENELITIAN
  • Bagi Teoritis
  • Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai pengaruh motorik halus terhadap kemampuan dasar peserta didik. Selain itu penelitian ini dapat juga digunakan sebagai pijakan bagi penelitian-penelitian lain mengenai pengaruh motorik halus dalam kegiatan anak.
  • Bagi Praktisi
  • Bagi peneliti
  • Penelitian ini dapat dijadikan sarana dalam meningkatkan pengetahuan metodologi penelitian dan sarana menerapkan langsung teori yang didapat di bangku kuliah dalam kegiatan belajar nyata
  • Bagi guru
  • Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi untuk mengetahui pengaruh motorik halus terhadap kemampuan dasar sosial emosional peserta didik. Melalui penelitian ini guru juga diharapkan lebih memahami sosial emosional siswanya sehingga dapat memaksimalkan proses pembelajaran yang lebih bermakna dan permanen.
  • Bagi institusi
  • Dapat dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya untuk menindaklanjuti penelitian ini dan sebagai informasi tambahan untuk perpustakaan TK Hang Tuah 14 Malang.

  • DEVINISI OPERASIONAL
  • Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini dibatasi dan berfokus pada peningkatan kemampuan sosial emosional anak melalui metode bermain menggunting

BAB 2

LANDASAN TEORI

 

  • PENGERTIAN ANAK USIA DINI/TAMAN KANAK-KANAK
  • Pengertian anak usia dini
  • Anak usia dini adalah anak yang berada di rentang usia 0-6 tahun (UU Sisdiknas th 2003) dan sejumlah ahli pendidikan anak memberikan batasan 0-8 th. Pada masa tersebut merupakan masa emas(golden eyes) karena anak mengalami perubahan pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Mereka memiliki pola perkembangan dan pertumbuhan yang khusus sesuai dengan tingkat perkembangan dan pertumbuhannya. (http://tipsserbaserbi.blogspot.com)

  • Pengertian Taman Kanak-Kanak
  • Sebagaimana masyarakat banyak yang belum memahami apa sesungguhnya pendidikan Taman Kanak-Kanak. Taman kanak-kanak yang sering disebut TK merupakan salah satu bentuk paud pendidikan anak usia dini. Yang memiliki peran penting untuk mengembangkan kpribadian anak serta mempersiapkan mereka memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. TK merupakan bentuk pendidikan anak usia dini yang berada pada jalur pendidikan formal, sebagai mana dinyatakan dalam UU sistem Pendidikan Nasional 20 tahun 2003 pasal 28. Pendidikan anak usia dini pada jalur formal berbentuk taman kanak-kanak.(http://id.m.wikipedia.org>taman kanak-kanak)

  • PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI MOTORIK HALUS
  • Pengertian motorik halus
  • Pengertian motorik halus pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan kombinasi mata dan tangan. Keterampilan yang mencakup bermanfaat dengan alat-alat untuk bekerja dengan obyek yang kecil untuk pengontrolan terhadap mesin. Misalnya mengetik, menjahit, dll. Mahendra (dalam soemantri 2006:143) keterampilan motorik merupakan keterampilan yang memerlukan kemampuan untuk mengontrol otot untuk mencapai pelaksanaan keterampilan yang berhasil. Hidayat(2005:85) berpendapat bahwa kegiatan motorik halus merupakan komponen yang mendukung pengembangan yang lain kognitif,sosial dan emosional anak. Pengembangan kemampuan motorik yang benar dan bertahap akan pengembangkan kemampuan kognitif yang optimal. Pengembangan kemampuan motorik halus, anak dapat mendukung kemampuan kognitif anak yaitu kemampuan mengenali, membanding, menghubungkan, menyelesaikan masalah sederhana dan mempunyai banyak gagasan tentang berbagai konsep dan gejala sederhana yang ada di lingkungannya. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motorik halus adalah keterampilan yang berpengaruh terhadap kesiapan anak dalam menulis (pengembangan bahasa), melatih koordinasi antara mata dengan tangan yang dianjurkan dalam jumlah waktu yang cukup meskipun penggunaan tangan belum mungkin tercapai dan juga kemampuan daya lihat.

  • Tujuan dan fungsi motorik halus
  • Mampu mengembangkan kemampuan motorik halus yang berhubungan dengan keterampilan gerak kedua tangan.
  • Mampu menggerakkan anggota tubuh yang berhubungan dengan gerak jari jemari seperti persiapan menulis,menggambar, menampilkan memanipulasi benda-benda
  • Mampu mengkoordinasi indra mata dan tangan
  • Mampu mengendalikan emosi dalam beraktivitas motorik halus

Secara khusus tujuan pengembangan matorik halus untuk anak usia TK (4-5th) adalah dapat menunjukkan kemampuan mengenakan anggota tubuhnya dan terutama terjadinya koordinasi mata dan tangan sebagai persiapan untuk pengenalan menulis (Riskur,Balitbang,Depdiknas,2002)

  • KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI
  • Anak usia dini dalam beragam usia merupakan pribadi yang unik yang mampu menarik perhatian orang dewasa, bahkan tingkah pola mereka mampu membuat para orang tua terhibur karenanya. Dalam kehidupan sehari-hari berbagai tingkah usia dapat kita amati. Untuk karakteristik anak usia dini bisa dilihat di bawah ini :
  • Memiliki rasa ingin tahu yang besar
  • Anak sangat ingin tahu tentang dunia di sekitarnya
  • Merupakan pribadi yang unik
  • Keunikan ini berasal dari faktor genetis dan juga lingkungannya
  • Suka berfantasi dan berimajinasi
  • Fantasi adalah kemampuan membentuk tanggapan baru dengan prtolongan tanggapan yang sudah ada
  • Mata paling potensial untuk belajar
  • Karena pada rentang usia itu anak mengalami perkembangan pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai aspek
  • Menunjukkan sikap egosentris
  • Anak pada usia ini ingin menang sendiri
  • Memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek
  • Perhatian anak mudah teralih ke hal yang lain
  • Sebagai bagian dari mahkluk sosial
  • Anak seusia ini sangat suka bergaul

Selain karaktristik yang unik trsebut perlu adanya perhatian pada titik kritis perkembangan yang perlu diperhatikan pada AUD. Titk kritis tersebut meliputi:

  • Membutuhkan rasa aman, istirahat dan makanan yang baik
  • Datang kedunia yang di program untuk meniru
  • Membutuhkan latihan dan rutinitas
  • Memiliki kebutuhan untuk banyak bertnya dan memperoleh jawaban
  • Cara berfikir anak berbeda dengan orang tua
  • Membutuhkan pengalaman langsung
  • Trial dan error menjadi hal pokok dalam belajar
  • Bermain merupakan dunia kanak-kanak

  • MENGGUNTING
  • Salah satu cara mengasah kemampuan motorik halus anak usia dini adalah dengan cara menggunting dan menempel. Dalam proses menggunting, kekuatan otot tangan dan jari-jari anak akan dilatih untuk mengikuti berbagai pola yang harus disesuaikan dengan tahap perkembangan usianya. Karena pada dasarnya, menggunting dan menempel merupakan sebuah proses mempersiapkan anak usia dini untuk menuju tahap pendidikan selanjutnya, yaitu menulis. Untuk bisa menulis, dibutuhkan kekuatan otot-otot jari dan koordinasi mata dan tangan yang bisa dilatih melalui proses menggunting ini.
  • Arti Mengunting
  • Menggunting memiliki 2 arti. Menggunting adalah sebuah homonim karena artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Menggunting memiliki arti dalam kelas verbal atau kata kerja segingga menggunting dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman atau pengertian dinamis lainnya.
  • Tahapan dalam perkembangan menggunting
  • Kegiatan yang memperkuat koordinasi tangan dan genggaman penjepit harus dimulai dan dilanjutkan selama usia dini. Salah satu yang menunjang koordinasi tangan adalah menggunting. Tahap awal menggunting adalah :
  • Meremas  à merobek sepenuh tangan à merobek dengan jari

Setelah muncul tahapan tersebut akan muncul perkembangan menggunting selanjutnya. Latihan-latihan ini membuat sempurna. Anak harus diperbolehkan meremas, merobek, dan menggunting setiap hari. Tahapan perkembangan menggunting selanjutnya meliputi

  • Menggunting sekitar pinggiran kertas
  • Menggunting dengan sepenuh bukaan gunting
  • Membuka dan menggunting terus menerus untuk sepanjang kertas
  • Menggunting diantara 2 garis lurus
  • Menggunting bentuk tetapi tidak pada garis
  •  pada garis tebal dengan terkendali
  • Menggunting berbagai macam bentuk
  • (Google. Bintang Kecil Educares.com)
  • Sensivitas anak melalui keterampilan menggunting
  • Keterampilan anak dalam menerima stimulus atau rangsangan diluar yang harus diserap melalui panca indra disebut sensitivitas. Setiap anak memiliki sensitivitas yang berbeda-beda, ada yang tajam dan ada yang tidak. Pendidikan kesenian adalah salah satu pendidikan yang dapat mengembangkan kepekaan. Yang perlu ditempuh dalam membina sensitivitas anak melalui kegiatan menggunting
  • Langkah Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting
  • Guru dalam mengajarkan menggunting, hendaknya mengikuti petunjuk – petunjuk yang ada. Adapun petunjuk mengajarkan menggunting menurut Sumanto (2005:113) adalah sebagai berikut :
  • Guru dalam memberikan peragaan langkah-langkah menggunting pada anak supaya menggunakan peraga yang ukurannnya cukup besar (lebih besar) dari kertas lipat yang digunakan oleh siswa. Selain itu lengkapi peragaan tersebut dengan gambar dan contoh guntingan yang ditempelkan pada papan tulis.
  • Setiap tahapan menggunting yang sudah dibuat oleh siswa hendaknya diberikan penguatan oleh guru.
  • Bila anak sudah selesai membuat satu model atau bentuk berikan kesempatan untuk mengulangi menggunting lagi agar setiap anak memiliki keterampilan sendiri membuat guntingan tanpa bantuan bimbingan guru.
  • Hasil guntingan yang ditempelkan di kertas gambar berikanlah kebebasan anak menyusunnya sendiri sesuai kreasi masing-masing. Demikian pula keinginannya anak untuk menambahkan pewarnaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 3

RENCANA PERBAIKAN

 

  • SUBYEK PENELITIAN
  • Lokasi
  • Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Hang Tuah 14 Malang, Kelas A dengan jumlah anak 17 yang terdiri dari 7 perempuan dan 10 laki-laki. Yang berada di jalan Menari no 64C Kecamatan Klojen Kota Malang
  • Waktu Pelaksanaan
  • Siklus 1           : Hari Senin sampai Jumat
  • Tanggal           : 3 Oktober 2022 – 7 Oktober 2022
  • Siklus 2           : Hari senin sampai Jumat
  • Tanggal           : 17 Oktober 2022 – 21 Oktober 2022
  • Tema
  • Tema yang dipilih pada kegiatan ini adalah :
  • Siklus 1
  • Tema               : Binatang
  • Sub Tema        : Hewan di udara
  • Siklus 2           : Binatang
  • Sub Tema        : Hewan di darat
  • Kelompok
  • Yang menjadi subyek penelitian adalah kelompok A yang berjumlah 17 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan.
  • Karakteristik
  • Beberapa karakteristik untuk anak usia dini sebagai berikut (Hartati,2005):
  • memiliki rasa ingin tahu
  • merupakan pribadi yang unik
  • suka berfantasi dan berimajinasi
  • masa paling potensial untuk belajar
  • menunjukkan sikap egosentris
  • memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek
  • sebagai bagian dari mahkluk sosial
  • Dari karakteristik ini dapat, diketahui cara memberi stimulus pada anak, sehingga akan sesuai dengan tumbuh kembang anak tersebut. Karakteristik ini juga akan memberi gambaran bagaimana pendidik mampu melatih kemampuan motorik halus anak semenarik mungkin, sehingga anak akan senang melakukannya secara berulang ulang.


  • DESKRIPSI RENCANA TIAP SIKLUS
  • Rencana Pelaksanaan
  • Rencana Tindakan
  • Rancangan satu siklus
  • Siklus                                : Pertama
  • Tema                                : Binatang/Hewan  di udara
  • Kelompok                        : A
  • Tujuan Penelitian             :Meningkatkan kemampuan motorik halus dengan mengadakan kegiatan menggunting sayap burung
  • Rencana Kegiatan
    • RKH Ke
    • Pembukaan
    • Inti
    • Penutup
    • 1
    • Bercerita tentang macam-macam hewan
    • Menggunting kertas dengan pola bebas
    • Tanya jawab tentang macam-macam hewan itu apa saja
    • 2
    • Tanya jawab tentang macam-macam hewan yang di udara, laut dan darat
    • Menggunting kertas dengan pola lurus
    • Anak merespon apa yang ditanyakan oleh guru
    • 3
    • Menyanyikan lagu burung kakak tua
    • Menggunting dengan kertas pola melingkar
    • Merespon lagu yang burung kakak tua dengan gembira
    • 4
    • Menirukan gerakan burung terbang
    • Menggunting dengan pola kotak
    • Anak belajar pantomin dengan menirukan gerak hewan di udara
    • 5
    • Mendengarkan cerita tentang burung yang sombong
    • Menggunting dengan pola buatan guru berbentuk sayap burung
    • Anak merespon tentang pesan yang terkandung dalam cerita burung yang sombong













    • Rancangan satu siklus
    • Siklus                               : Kedua
    • Tema                                : Binatang/Hewan di darat
    • Kelompok                        : A
    • Tujuan tindakan               : Meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunting sayap ayam
    • Rencana Kegiatan
      • RKH Ke
      • Pembukaan
      • Inti
      • Penutup
      • 1
      • Bercerita tentang hewan di darat
      • Menggunting kertas dengan pola buatan guru
      • Tanya jawab tentang hewan di darat itu apa saja
      • 2
      • Bercakap-cakap tentang binatang ayam
      • Mengguting pola buatan guru berbentuk sayap ayam
      • Menceritakan macam-macam jenis ayam
      • 3
      • Bercerita tentang macam – macam ayam dan makanan
      • Menggunting kertas dengan pola sayap ayam buatan guru
      • Tanya jawab tentang cara memelihara ayam
      • 4
      • Bernyanyi lagu ayam
      • Menggunting kertas dengan pola sayap ayam buatan guru
      • Bernyanyi dan mempraktekkan ayam berjalan
      • 5
      • Tanya jawab tentang binatang ayam
      • Menggunting kertas dengan pola sayap ayam buatan guru
      • Tanya jawab apa saja yang bisa dimanfaatkan dari binatang ayam

      • Langkah-langkah perbaikan
      • Langkah-langkah perbaikan yang dilaksanakan pada satu siklus
      • Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai tema dengan menggunakan pola yang akan digunting.
      • Guru memberikan tugas pada masing-masing anak dengan menggunting pola buatan guru
      • Anak melaksanakan tugas dari guru dengan dipandu oleh guru.
      • Guru mengamati sambil menilai dan mencatat hal-hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki.
      • Prosedur Pelaksanaan
      • Prosedur pelaksanaan PTK sebagai berikut :
      • Refleksi
      • Merencanakan perbaikan kegiatan
      • Membuat rancangan 1 siklus
      • Membuat RKH
      • Membuat skenario perbaikan
      • Melaksanakan RKH ke 1
      • Merefleksi kegiatan pengembangan yang sudah dilakukan
      • Membuat RKH ke 2
      • Menganalisis dan menginterpretasikan data yang diperoleh selama 5 hari kegiatan perbaikan (siklus 1) berlangsung
      • Menyusun rancangan untuk siklus 2
      • Melakukan simulasi perbaikan (di kelas pembimbingan)
      • Membuat Laporan PTK
      • Supervisor 2 adalah pembimbing mahasiswa di lapangan saat mahasiswa melakukan perbaikan kegiatan pengembangan. Supervisor 2 bertugas untuk tersebut serta pelaksanaannya dengan menggunakan APKG PTK 1 dan APKG PTK 2, serta membuat jurnal penilaian perbaikan kegiatan pengembangan. Pada pelaksanaan penelitian ini supervisor 2 adalah Sri Ngatmiatun,S.Pd
      • Sedangkan penilai adalah guru di sekolah setempat, tempat mahasiswa mengajar atau pengawas sekolah yang bersangkutan yang dapat menilai RKH dengan menggunakan APKG PTK 1 yaitu Tyas Ambarwati S,Spi dan perbaikan kegiatan pengembangan dengan menggunakan APKG PTK 2 yaitu Oktaviati
      • Rencana Pengamatan dan Pengumpulan Data
      • Pengamatan dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk melihat dan mengamati aktivitas anak dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan dokumentasi dilakukan untuk merekam atau mengumpulkan data selama proses kegiatan dalam dalam foto.
      • Rencana Pengamatan sesuai RKH (Rancangan Kegiatan Harian)
      • Pada lembar penilaian anak terdapat kategori nilai yang akan diberikan pada anak,
      • BB     :    anak Belum Berkembang, anak melakukan harus dengan bimbingan atau dicontohkan guru
      • MB    :    anak Mulai Berkembang, anak melakukannya masih harus dengan diingatkan atau dibantu guru
      • BSH   :    anak Berkembang Sesuai Harapan, anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru
      • BSB   :    anak Berkembang Sangat Baik, anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan.
      • Pengumpulan Data
      • Pengumpulan data ini menggunakan lembar penilaian anak yang berfungsi untuk merangkum hasil evaluasi selama satu minggu yang nantinya akan dianalisis untuk mengetahui perkembangan anak selama satu siklus. Dalam penelitian ini data penilaian tiap siklus di analisis menggunakan rumus
      • jumlah anak pada tiap kategori
      • Persentasi kategori= ---------------------------------- x 100%
      •                                    jumlah anak satu kelas
      • Rencana Refleksi
      • Refleksi dilakukan selama kegiatan berlangsung baik sebelum maupun setelah melakukan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tujuan untuk menyadari kekuatan dan kelemahan yang dimiliki guru dalam kegiatan pengembangan yang dikelolanya.
      • Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk merencanakan perbaikan yang sebaiknya dilakukan dalam pembelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal yang terjadi
      •  
      •  
      •  
      •  
      •  
      •  
      •  
      •  
    •  

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      BAB 4

      HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

      • Hasil Perbaikan Tiap Siklus
      • Siklus 1
      • Perencanaan
      • Kegiatan pengembangan ini dilakukan dengan dua siklus, yang mana masing – masing siklus terdiri dari 5 hari pembelajaran, 5 RKH perbaikan tiap siklus dan 5 skenario perbaikan pada tahap perencanaan, 5 lembar hasil penilaian anak pada tahap observasi(pengamatan) serta 5 refleksi pelaksanaan perbaikan pada tahap refleksi. Berikut RKH dan skenario perbaikan pada hari ke-5 siklus ke 1.
      • RANCANGAN KEGIATAN HARIAN (RPPH KE 5)
      • KELOMPOK                   : A
      • TEMA/SUB TEMA        : Binatang/Hewan Hidup di Udara
      • MINGGU KE                  :
      • HARI/TANGGAL           : Jumat 7 Oktober 2022
      • Kegiatan Awal (30 menit)
      • Baris, doa, salam
      • Mendengarkan guru bercerita tentang binatang yang hidup di udara
      • Menyanyikan lagu burung kakak tua
      • Kegiatan Inti (60 menit)
      • Mengamati
      • Anak mengamati secara langsung pola yang ditunjukkan oleh guru
      • Menanya
      • Mendengarkan hewan apa saja yang hidup di udara
      • Mengumpulkan informasi
      • Guru menunjukkan semua alat-alat apa saja yang akan digunakan pada hari ini.
      • Guru menjelaskan aturan dalam menggunakan alat dalam berkegiatan
      • Menalar dan mengkomunikasikan
      • Mengelompokkan hewan yang hidup di udara
      • Menggunting sayap burung
      • Mewarnai gambar burung dengan dengan menggunakan krayon
      • Istirahat (15 menit)
      • Berdoa makan
      • Cuci tangan
      • Makan
      • Bermain di halaman
      • Kegiatan Penutup (15 menit)
      • Diskusi tentang hari ini
      • Tanya jawab/umpan balik tentang yang diceritakan pada hari ini
      • Diskusi tentang kegiatan besok yang akan dilakukan
      • Berdoa dan salam
    • SKENARIO PERBAIKAN

      Tujuan Perbaikan            : Meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunting kertas pola sayap burung

      Siklus ke                          : 1 RPPH Ke 5

      Hari/Tanggal                   : 7 Oktober 2022

      Hal yang diperbaiki/ditingkatkan :

      • Kegiatan Pengembangan (Pembukaan)
      • Judul kegiatan mendengarkan cerita hewan yang di udara
      • Pengelolaan kelas
      • Penataan Ruang
      • Penataan ruang diubah seperti ada meja besar
      • Pengorganisasian anak. Posisi anak duduk saling berhadapan 
      • Langkah-langkah perbaikan       
      • Guru menyampaikan penjelasan agar anak mau mendengarkan
      • Guru mulai bercerita tentang hewan yang hidup di udara itu apa saja
      • Guru menyampaikan pesan agar anak selalu menyayangi hewan dan melindungi
      • Kegiatan Pengembangan II (Inti)
      • Judul kegiatan : menggunting dengan pola sayap burung
      • Penataan Kelas
      • Penataan ruang dengan posisi meja di tengah dan anak=anak duduk melingkari meja
      • Pengorganisasian anak-anak duduk di kursi dan guru berdiri sambil menjelaskan apa yang akan dikerjakan
      • Langkah – langkah perbaikan
      • Guru menyiapkan pola sayap burung yang akan di gunting oleh anak-amak
      • Guru menjelaskan aturan – aturan dalam berkegiatan hari ini
      • Guru memperlihatkan cara menggunting sayap burung sesuai pola yang telah digambar oleh guru
      • Guru mengulangi lagi cara menggunting yang benar, sesuai pola buatan guru dan tidak boleh menggunting yang bukan pola buatan guru
      • Anak-anak mulai menggunting sesuai dengan pola buatan guru
      • Kegiatan Pengembangan III(Penutup)
      • Judul kegiatan : merespon pertanyaan tentang hewan yang di udara
      • Pengelolaan kelas
      • Penataan dibuat seperti meja besar dan anak duduk di kursi melingkari meja besar
      • Pengorganisasian anak-anak dan guru, anak duduk dan guru berdiri sambil menerangkan pada anak-anak
      • Langkah-langkah perbaikan
      • Guru bertanya pada anak-anak, bagaimana perasaan bermain hari ini
      • Guru bertanya pada anak-anak, siapa yang mendengarkan cerita bu guru hari ini
      • Guru memberikan pertanyaan dari cerita yang disampaikan tadi
      • Guru memberi reward dari umpan balik yang diberikan oleh guru pada hari ini
      • Guru memberitahukan kegiatan hari esok
      • Pelaksanaan
      • Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus 1 yang dilaksanakan mulai tanggal 3 Oktober 2022 sampai 7 Oktober 2022 di TK Hang Tuah 14 Malang, jalan Menari 64C Malang. Proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang sudah dipersiapkan
      • Pengamatan (Observasi)
      • Penilaian dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pencatatan penilaian dimulai dari kegiatan awal, kegiatan inti sampai kegiatan akhir. Berikut tabel penilaian kegiatan pembelajaran yang disiapkan penulis
        • NO
        • NAMA
        • RPPH 1
        • RPPH 2
        • RPPH 3
        • RPPH 4
        • RPPH 5
        • 1
        • 2
        • 3
        • 4
        • 1
        • 2
        • 3
        • 4
        • 1
        • 2
        • 3
        • 4
        • 1
        • 2
        • 3
        • 4
        • 1
        • 2
        • 3
        • 4
        • 1
        • Aqila




















        • 2
        • Yola




















        • 3
        • Bintang




















        • 4
        • Zhizhah




















        • 5
        • Aulia




















        • 6
        • Rani




















        • 7
        • Nazwa




















        • 8
        • Rere




















        • 9
        • Aka




















        • 10
        • Devan




















        • 11
        • Vino




















        • 12
        • Exel




















        • 13
        • Junio




















        • 14
        • Gilang




















        • 15
        • Gio




















        • 16
        • Varo




















        • 17
        • Sakti





















        • Refleksi
        • Pada refleksi ini penulis membuat keberhasilan dan kegagalan apa saja yang dialami dalam kegiatan yang dilakukan
        • LEMBAR REFLEKSI
        • SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
        • TK/KB/TPA        : TK Hang Tuah 14
        • Nama Guru          : Ari Jwianti A           
        • Kelompok                        : A
        • Pertemuan Ke      : 5
        • Siklus Ke             : 1
        • Bagaimana reaksi anak-anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?
        • Anak-anak merasa senang dengan media yang saya sediakan dan merasa penasaran
        • Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang saya lakukan?
        • Kelemahan saya, saya kurang bisa mengkondisikan saat saya menjelaskan
        • Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya lakukan?
        • Media yang saya gunakan menarik perhatian anak, sehingga anak merasa penasaran dan mau mengerjakan tugas yang saya berikan
        • Hal-hal unik apa saja yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
        • Kemampuan anak meningkat, dalam hal menggunting sesuai dengan pola yang saya berikan
        • Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
        • Saya akan berusaha lebih kreatif lagi, sehingga anak lebih tertarik dengan pengajaran yang saya lakukan untuk anak-anak

        • Siklus 2
        • Perencanaan
        • Kegiatan pengembangan ini dilakukan untuk memperbaiki siklus 1 yang belum tuntas. Siklus II terdiri dari 5 hari pembelajaran, 5 RKH perbaikan tiap siklus dan 5 skenario perbaikan pada tahap perencanaan, 5 lembar hasil penilaian anak pada tahap observasi (pengamatan) serta 5 refleksi pelaksanaan perbaikan pada tahap refleksi. Berikut RKH dan skenario perbaikan pada hari ke 5 siklus 2
        • RANCANGAN KEGIATAN HARIAN II (RPPH KE 5)
        • KELOMPOK                   : A
        • TEMA/SUB TEMA        : Binatang/Hewan di darat
        • MINGGU KE                  :
        • HARI/TANGGAL           : Jumat 21 Oktober 2022
        • Kegiatan Awal (30 menit)
        • Baris, berdoa, salam
        • Kegiatan apersepsi
        • Menyanyikan lagu anak ayam
        • Kegiatan Inti (60 menit)
        • Mengamati
        • Anak mengamati langsung
        • Menanya
        • Mengumpulkan informasi
        • Menalar dan mengkomunikasikan
        • Istirahat (15 menit)
        • Berdoa makan
        • Cuci tangan
        • Makan
        • Bermain di halaman
        • Penutup (15 menit)
        • Tanya jawab tentang kegiatan hari ini
        • Bercerita tentang kegiatan hari ini
        • Diskusi tentang kegiatan besok
        • Berdoa dan salam



        • SKENARIO PERBAIKAN
        • Tujuan perbaikan             : Meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunting bentuk/pola sayap ayam
        • Siklus ke                          : 2 RPPH ke 5
        • Hari / tanggal                   : Jumat / 21 Oktober 2022
        • Hal yang diperbaiki/ditingkatkan :
        • Kegiatan pengembangan I (Pembukaan)
        • Judul kegiatan menyanyikan lagu “Anak Ayam”
        • Pengelolaan kelas
        • Penataan meja dibuat membentuk huruf U
        • Pengorganisasian anak dibuat duduk melingkari meja yang membentuk huruf U
        • Langkah-langkah perbaikan
        • Guru mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu “Anak Ayam” secara bersama-sama
        • Guru mengajak anak-anak untuk berdiri sambil menyanyikan lagu “Anak Ayam” sambil menggerakkan badan
        • Guru mengajak anak-anak untuk bersama-sama melakukan gerakan dengan gembira
        • Kegiatan pengembangan II (Inti)
        • Judul : Menggunting kertas dengan pola sayap ayam buatan guru
        • Pengelolaan kelas
        • Penataan dengan meja dibuat membentuk huruf U, agar mudah untuk meletakkan semua bahan yang dibutuhkan , dan anak-anak duduk melingkari meja yang membentuk huruf U
        • Pengorganisasian anak-anak melakukan kegiatan  bergantian dengan pendampingan oleh guru
        • Langkah-langkah perbaikan
        • Guru menjelaskan atura-aturan dalam melakukan kegiatan menggunting
        • Guru memperlihatkan pola saya ayam, kemudian dengan perlahan menjelaskan bagaimana cara menggunting dengan benar dan aman
        • Guru mengulangi lagi cara menggunting kertas dengan pola sayap ayam dengan sangat perlahan agar anak mengerti dan faham.
        • Guru memperlihatkan hasil guntingan kertas dengan pola sayap ayam
        • Anak mencoba apa yang dilakukan guru, dengan pendampingan dari guru
        • Kegiatan pengembangan III (Penutup)
        • Judul : Tanya jawab tentang kegiatan selama sehari dan menanyakan apa sudah bisa dalam menggunting sayap ayam
        • Penataan ruang, meja dibentuk huruf U
        • Pengorganisasian, anak-anak duduk melingkar sepanjang meja yang membentuk huruf U
        • Langkah-langkah perbaikan
        • Guru bertanya kepada anak-anak bagaimana perasaan hari ini.
        • Guru bertanya, bagaimana cara merawat dan memelihara binatang ayam dengan baik
        • Guru bertanya, apa saja yang bisa dimanfaatkan dari binatang ayam
        • Guru memberikan reward pada anak yang bisa menjawab semua pertanyaan guru pada hari ini
        • Guru memberitahukan kegiatan apa saja yang esok akan dilakukan agar anak-anak merasa senang
        • Pelaksanaan
        • Pelaksanaan pembelajaran untuk siklus 2 dilaksanakan mulai tanggal 17 Oktober 2022 sampai 21 Oktober 2022 di TK Hang Tuah 14 Malang. Proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang sudah dipersiapkan. Penilaian dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.
        • Pengamatan (observasi)
        • Penilaian dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pencatatan penilaian dimulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, sampai kegiatan akhir.
        • Refleksi
        • Pada refleksi ini penulis membuat keberhasilan dan kegagalan apa saja yang dialami dalam kegiatan yang telah dilakukan
        • Pembahasan Tiap Siklus
        • Siklus 1
        • Setelah dilakukan siklus 1 maka diperoleh penilaian kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
        • Rangkuman Penilaian Kegiatan Pembelajaran Pada Siklus 1
          • NO
          • NAMA
          • RPPH 1
          • RPPH 2
          • RPPH 3
          • RPPH 4
          • RPPH 5
          • 1
          • 2
          • 3
          • 4
          • 1
          • 2
          • 3
          • 4
          • 1
          • 2
          • 3
          • 4
          • 1
          • 2
          • 3
          • 4
          • 1
          • 2
          • 3
          • 4
          • 1
          • Aqila




















          • 2
          • Yola




















          • 3
          • Bintang




















          • 4
          • Zhizhah




















          • 5
          • Aulia




















          • 6
          • Rani




















          • 7
          • Nazwa




















          • 8
          • Rere




















          • 9
          • Aka




















          • 10
          • Devan




















          • 11
          • Vino




















          • 12
          • Exel




















          • 13
          • Junio




















          • 14
          • Gilang




















          • 15
          • Gio




















          • 16
          • Varo




















          • 17
          • Sakti




















          • 1        : Belum Berkembang              3          : Berkembang Sesuai Harapan
          • 2        : Mulai Berkembang               4          : Berkembang Sangat Baik
          • Dari data rangkuman penilaian pembelajaran siklus 1 di atas dapat ditentukan data keberhasilan anak dalam persentase dengan menggunakan rumus
          •  
          • jumlah anak pada tiap kategori
          • Persentasi kategori = ---------------------------------- x 100%
          •                                   jumlah anak satu kelas
          • Data keberhasilan anak pada siklus 1
            • RPPH Ke
            • BB
            • MB
            • BSH
            • BSB
            • Jumlah Murid
            • Persentase (%)
            • BB
            • MB
            • BSH
            • BSB
            • 1









            • 2









            • 3









            • 4









            • 5









            • Persentasi rata – rata (%)




            •  Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan selama 5 hari kegiatan perbaikan. Dari data yang tertera pada tabel di atas, menjelaskan bahwa pada saat hari ke 1 dilaksanakan ada 
            • Siklus 2
          • Setelah dilakukan siklus 2 maka diperoleh penilaian kegiatan pembelajaran sebagai berikut:

            Rangkuman Penilaian Kegiatan Pembelajaran Pada Siklus 2

            • NO
            • NAMA
            • RPPH 1
            • RPPH 2
            • RPPH 3
            • RPPH 4
            • RPPH 5
            • 1
            • 2
            • 3
            • 4
            • 1
            • 2
            • 3
            • 4
            • 1
            • 2
            • 3
            • 4
            • 1
            • 2
            • 3
            • 4
            • 1
            • 2
            • 3
            • 4
            • 1
            • Aqila




















            • 2
            • Yola




















            • 3
            • Bintang




















            • 4
            • Zhizhah




















            • 5
            • Aulia




















            • 6
            • Rani




















            • 7
            • Nazwa




















            • 8
            • Rere




















            • 9
            • Aka




















            • 10
            • Devan




















            • 11
            • Vino




















            • 12
            • Exel




















            • 13
            • Junio




















            • 14
            • Gilang




















            • 15
            • Gio




















            • 16
            • Varo




















            • 17
            • Sakti




















            • 1        : Belum Berkembang              3          : Berkembang Sesuai Harapan
            • 2        : Mulai Berkembang               4          : Berkembang Sangat Baik
            • Dari data rangkuman penilaian pembelajaran siklus 1 di atas dapat ditentukan data keberhasilan anak dalam persentase dengan menggunakan rumus
            •  
            • jumlah anak pada tiap kategori
            • Persentasi kategori = ---------------------------------- x 100%
            •                                   jumlah anak satu kelas
            • Data keberhasilan anak pada siklus 2
              • RPPH Ke
              • BB
              • MB
              • BSH
              • BSB
              • Jumlah Murid
              • Persentase (%)
              • BB
              • MB
              • BSH
              • BSB
              • 1









              • 2









              • 3









              • 4









              • 5









              • Persentasi rata – rata (%)




              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              •  
              • BAB 5
              • PENUTUP
              •  

              • KESIMPULAN
              • Pembelajaran menggunakan permainan menganyam dapat meningkatkan kemampuan anak dalam melatih otot halus, dimana anak dalam prosesnya akan belajar secara teliti, telaten dan memperhatikan segala arahan guru dengan sungguh-sungguh. Hal ini diperuntukkan agar anak siap untuk melanjutkan ke jenjang pembelajaran berikutnya, yaitu menulis, menggambar,dll

              • SARAN
              • Saran bagi guru
              • Membantu guru untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran kemampuan motorik halus.
              • Guru dapat memperoleh pengalaman baru dalam melaksanakan pembelajaran motorik halus
              • Saran bagi sekolah
              • Menjadikan lembaga atau sekolah yang dapat memberikan pembelajaran sesuai dengan perkembangan alamiah anak dan sekolah yang menyenangkan baik kualitas maupun kuantitasnya
              • Saran bagi mahasiswa
              • Mahasiswa Pendidikan Usia Dini (PAUD) untuk lebih memahami tugas seorang guru serta dapat meningkatkan mutu pembelajaran dengan mengetahui permasalahan-permasalahan di sekolah















              • ABSTRAK

              • Jwianti Andriani, Ari.2018. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Kelompok A TK Hang Tuah 14 Malang: PTK Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Terbuka, Dosen Ratih
              • Kata Kunci : Kreativitas, Menganyam
              • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kreativitas anak dalam kegiatan menganyam. Berdasarkan hasil studi TK Hang Tuah 14 Malang, diperoleh informasi bahwa dalam meningkatkan kreativitas anak dalam kegiatan menganyam, anak hanya menggunakan pola anyaman  yang sangat sederhana, sehingga anak tidak antusias dalam mengikuti kegiatan menganyam. Rumusan masalah bagaimana meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan menganyam dengan menggunakan pola yang menarik.
              • Kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan baru dalam menerapkan pemecahan masalah. Menganyam adalah suatu kegiatan keterampilan yang bertujuan untuk menghasilkan aneka benda/barang pakai dan seni yang dilakukan dengan cara saling menyusupkan atau tumpang tindihkan bagian-bagian bahan anyaman secara bergantian
              • Jenis penelitian ini adalah penelitin tindakan kelas dan dilakukan dengan 2 siklus. Data kreativitas anak dalam kegiatan menganyam diperoleh dari pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah anak murid TK Hang Tuah 14 Malang yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 7 anak perempuan.
              • Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan meganyam mengalami peningkatan setelah diberi tindakan kelas.
              • Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan menganyam dengan menggunakan pola yang menarik dapat meninggkatkan kreativitas anak. Adapun saran dalam penelitian ini yaitu semoga dengan adanya penelitian ini dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan kreativitas anak
            •  

               

               

               

               

               

               

               

               

               

               

               

              DAFTAR PUSTAKA

              Jun212w.blogspot.co.id. Laporan Lengkap PTK

            • Posalptk.blogspot.co.id. peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam di kelompok B taman kanak-kanak kartika samarinda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun