1) Sebesar persentase tertentu dari jumlah penjualan.
Berdasarkan data historis, sebuah persentase tertentu dari total penjualan atau total penjualan kredit ditentukan dan digunakan untuk menghitung besarnya estimasi beban kredit macet. Metode ini fokus pada penandingan yang layak atas beban piutang tak tertagih terhadap besarnya pendapatan penjualan kredit.
2) Sebesar persentase tertentu dari jumlah piutang usaha.
Metode ini menekankan penilaian piutang usaha pada nilai bersihnya yang dapat direalisasi dan akan dilaporkan neraca. Cara ini fokus pada penentuan figur piutang usaha yang realistis dapat ditagih.
Metode ini dibagi menjadi dua :
1) Berdasarkan pada persentase tertentu dari jumlah saldo akhir piutang usaha
Berdasarkan data historis, sebuah persentase tertentu dari jumlah piutang usaha ditentukan dan digunakan untuk menghitung besarnya estimasi. Besarnya estimasi akan menjadi saldo akhir akun cadangan piutang tak tertagih
2) Berdasarkan umur piutang
Metode ini piutang usaha akan dikelompokkan berdasarkan masing-masing karakteristik umurnya, yaitu berdasarkan atas tanggal jatuh temponya antara lain, belum jatuh tempo, telah jatuh tempo 1-30 hari, telah jatuh tempo 31-60 hari, telah jatuh tempo 61-90 hari, telah jatuh tempo 91-180 hari, telah jatuh tempo 181-365 hari, dan telah jatuh tempo diatas 365 hari.
Dengan metode umur piutang, estimasi secara terpisah atas persentase piutang tak tertagih yang berbeda akan diterapkan atas kelompok umur yang berbeda.
Â