Â
B.Teori motivasi
    Teori motivasi dirumuskan sebagai suatu insentif, baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal, untuk mencapai tujuan tertentu guna memuaskan suatu kebutuhan.  Peranan motivasi dalam proses pembelajaran, motivasi belajar siswa dapat diibaratkan sebagai bahan bakar yang menciptakan motivasi belajar, mendorong siswa untuk berperilaku aktif agar berprestasi di kelas, namun motivasi yang terlalu kuat justru dapat berdampak negatif terhadap prestasi akademik. upaya belajar siswa yang efektif, karena memerlukan waktu untuk menyerap, menghayati dan mempraktekkan bagaimana menerapkan teori motivasi dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang pendidikan.
- Â Teori Motivasi ABRAHAM MASLOW (Teori Kebutuhan)
pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi.
- Kebutuhan fisiologis
- Kebutuhan rasa aman
- Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki
- Kebutuhan akan penghargaan
- Kebutuhan aktualisasi diri
- Â Teori Motivasi HERZBERG (Teori dua faktor)
faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik).
- Teori Motivasi DOUGLAS McGREGOR
Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negatif) dan teori y (positif), Menurut teori x pengandaian yang dipegang manajer.
- karyawan secara intern tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
- karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan ,dll
teori Y :
- karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan bermain.
- Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit pada sasaran.
- Â Rata-rata orang akan menerima tanggung jawab.
-Teori Motivasi VROOM (Teori Harapan )