I. PENDAHULUAN
A. Latar BelakangÂ
Setiap anak adalah unik, mereka mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam proses tumbuh kembangnya. Dari 6 aspek perkembangan yang harus dikembangkan sejak dini salah satunya adalah keterampilan berbahasa anak yaitu bebicara. Berbicara merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan secara dua arah untuk menyampaikan maksud dengan menggunakan kata-kata dan kalimat yang jelas. Pada usia 3-5 tahun kemampuan bahasa anak sudah berkembang dengan baik, sehingga anak harusnya sudah dapat berbicara dengan lancar.
Oleh sebab itu diperlukan peran orangtua maupun guru di lembaga PAUD untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan perkembangan berbicara anak sehingga berkembang optimal.
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan di TK Islam Al Azhar 35 Surabaya Kelompok A (Usia 4-5 Tahun), masih terdapat 4 dari 9 anak yang masih mengalami perkembangan bahasa yang belum optimal, seperti anak masih kesulitan dalam menyampaikan pendapat dengan kalimat sederhana. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah kurangnya rasa percaya     diri anak sehingga anak merasa malu saat ingin menyampaikan pendapat. Saat kegiatan presentasi projek anak masih diam saja dan bingung menyampaikan hasil projek yang sudah dibuat. Dalam praktiknya dikelas, anak kurang mendapatkan kesempatan untuk tampil didepan  teman-teman. Guru juga kurang memberikan literasi sehingga anak kesulitan menyampaikan  pendapatnya karena belum paham dengan apa yang ingin  disampaikan.
Oleh karena itu guru diharapkan mampu mengatasi kesulitan tersebut dan melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan media yang  lebih bervariasi.
B. Tujuan
Tujuan dari penyusunan RTL ini adalah untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, sosial dan teknologi, diantaranya:
1. Meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam menyampaikan pendapat dengan kalimat sederhana melalui kegiatan menceritakan kembali menggunakan media gambar seriÂ
2. Penggunaan metode bermain membuat olahan buah semangka untuk mengetahui bagaimana hasil presentasi anak saat menceritakan kembali cara membuatnya.
C. ManfaatÂ
1. Manfaat untuk anak dari kegiatan ini yaitu :Â
  a. Perkembangan bahasa anak dalam menyampaikan pendapat meningkat melalui media gambar seri.
  b. Anak senang saat membuat olahan buah semangka karena dapat berkreasi saat memberi toping.
  c. Anak mengetahui bagaimana cara membuat olahan buah semangka dan bahan-bahan yang digunakan.
II. PEMBAHASAN
Berdasarkan kajian literatur dapat disimpulkan bahwa kagiatan menceritakan kembali menggunakan media gambar seri terbukti dapat mengembangkan kemampuan bahasa anak dalam menyampaikan pendapatnya. Kaitan media gambar seri dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak terletak pada proses anak menceritakan kembali bagaimana cara membuat olahan buah semangka, mulai dari proses awal sampai akhir, anak juga dapat menyebutkan bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat olahan buah semangka dengan melihat gambar seri sebagai panduan atau pengingat agar dapat menyebutkan dengan runtut.
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran di PAUD
Lokasi
TK ISLAM AL AZHAR 35 SURABAYA
Lingkup Pendidikan
Taman Kanak-kanak
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan   kemampuan bahasa anak kelompok A
Penulis
Maulida Saras Melati, S.Pd
Tanggal
14 November 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Berdasarkan pengamatan di TK Islam Al Azhar 35 Surabaya Kelompok A (Usia 4-5 Tahun), masih terdapat 4 dari 9 anak yang masih mengalami perkembangan bahasa yang belum optimal, seperti anak masih kesulitan dalam menyampaikan pendapat dengan kalimat sederhana. Hal ini dapat terrjadi dikarenakan :
- Perkembangan berbicara anak belum terstimulasi secara optimal
- Kurangnya rasa percaya     diri anak sehingga anak merasa malu saat ingin menyampaikan pendapat.
- Kurangnya kesempatan anak untuk tampil didepan teman-teman, sehingga anak merasa malu.Â
- Kurangnya literasi yang diberikan sehingga anak kesulitan menyampaikan  pendapatnya karena belum paham dengan apa yang ingin disampaikan.
- Media yang digunakan guru masih monoton hanya buku cerita Â
Â
Oleh karena itu guru diharapkan mampu mengatasi kesulitan tersebut dan melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan media yang  lebih bervariasi.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, kepala sekolah dan pakar maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu:
- Kurangnya rasa percaya diri anak sehingga memicu anak sulit menyampaikan pendapat dengan kalimat sederhana.
- Dalam praktiknya dikelas, anak kurang mendapatkan kesempatan untuk tampil didepan teman-teman.
- Kurangnya literasi yang diberikan guru  kepada anak sehingga anak kesulitan menyampaikan  pendapatnya karena belum paham dengan apa yang ingin disampaikan.
- Media yang digunakan masih belum bervariasi.
- Kurangnya pemanfaatan TPACK dalam kelas.
- Saat kegiatan projek menggunakan media gambar seri, beberapa anak memiliki tingkat pemahaman yang berbeda- beda.
- Saat menceritakan kembali proses olahan buah semangka ada anak yang suaranya kecil sehingga kurang terdengar.
Tantangan tersebut yang menyebabkan seorang guru herus melewatinya cara seperti membuat media yang sesuai dengan topik pembelajaran dan menggunakan metode belajar yang menyenangkan bagi anak. Adapun yang terlibat dalam dalam pembelajaran ini adalah:
- Kepala sekolah
- Guru
- Anak-anak
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya,  siapa  saja  yang
terlibat / Apa saja sumber daya
Â
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu:
1. Menggunakan media yang lebih menarik
2. Melakukan inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan kreativitas anak
3. Anak diberikan stimulasi/ rangsangan untuk melatih rasa percaya diri anak dalam menyampaikan pendapat.
Strategi yang digunakan adalah memperbaiki pembelajaran :
1. Menggunakan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan anak dalam menyampaikan pendapat.
2. Memberi kesempatan anak untuk tampil didepan teman dan bercerita sederhana.
3. Menyediakan kegiatan yang bervariasi dan menarik untuk pembelajaran anak.
Yang terlibat dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah:
1. Â Â Eka Maulidiyah, S.pd, M.Pd selaku dosen pembimbing
2. Â Â Legi Setyoningsih, S.Pd selaku guru pamong
3. Â Â Nina Amelia Putri, S.Pd.I, S.Pd selaku kepala Sekolah TK Islam Al Azhar 35 Surabaya
4. Â Â Guru TK Islam Al Azhar 35 Surabaya yang senantiasa membantu dalam proses pengambilan dokumentasi pembelajaran
Materi yang diperlukan untuk melakukan strategi ini adalah menyiapkan  modul  ajar  dan  perangkat  yang  akan digunakan dalam pembelajaran yaitu tentang topik "Alhamdulillah Aku Suka Makan Buah", sub topik "Buah Semangka Kesukaanku".
Adapun langkah awal pembelajaran yaitu:
A. Â Kegiatan pagi (60 menit)
1. Â Â Penyambutan
   1.) Anak mengucapkan salam kepada guru yang  menyambut di halaman sekolah
   2.) Anak menyimpan tas di dalam kelas masing-masing
   3.) Anak bersiap-siap Ikrar
2. Kegiatan morning activity
1.) Anak berbaris di lobby untuk melakukan Ikar
2.) Anak mengikuti bacaan Ikrar
3.) Anak melakukan gerak dan lagu
B. Â Pembukaan (60 menit) Rutinitas pembukaan
1. Mengucap salam masuk kedalam kelas
2. Anak dan guru duduk melingkar
3. Mengucap dan menjawab salam
4. Guru bersama anak berdo'a sebelum belajar
5. Presensi kehadiran anak
6. Melakukan apersepsi pembelajaran sebelumnya dan hari ini sesuai tema
7. Menayangkan video pembelajaran "Mengenal buah semangka"
8. Diskusi tentang "Buah Semangka"
1.) Siapa yang menciptakan buah semangka?
2.) Apa saja bagian-bagian buah semangka?
3.) Apakah saja olahan dari buah semangka?
4.) Dimanakah biasanya beli buah semangka?
5.) Apakah warna buah semangka?
6.) Bagaimanakah bentuk buah semangka?
9. Membuat mind mapping
C.  Kegiatan Inti  (60 menit)
1. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 anak. Untuk menentukan kelompok mana yang terlebih dahulu, guru meminta anak untuk duduk tertib. Anak yang duduk tertib berhak menentukan urutan kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan 1 (membuat es buah semangka)
a.) Anak mampu membuat (C6) olahan buah semangka dengan benar sesuai langkah-langkah.
Guru menjelaskan kegiatan belajar menggunakan media gambar seri
- Guru menyiapkan bahan (gelas plastik, mangkok plastik, mika plastik, buah semangka, air gula, air putih, es batu, susu, coklat, keju, sprinkle)
- Anak menuang air kedalam gelas (motorik halus)
- Anak memasukkan 1 sendok air gula (kognitif)
- Anak memasukkan susu
- Anak memasukkan es batu
- Anak memasukkan buah semangka
- Anak memberi toping (keju/coklat/sprinkle) (seni)
b.) Anak mampu menguraikan (C4) pendapatnya saat melaksanakan projek melalui kegiatan menceritakan kembali menggunakan media gambar seri dengan runtut.
- Guru menyiapkan media gambar seri sebagai langkah-langkah membuat projek
- Anak memilih projek yang disukai
- Anak membuat projek sesuai petunjuk
- Anak mempresentasikan hasil projeknya (bahasa)
- Guru melakukan penilaian saat anak mempresentasikan projek
Kegiatan 2 (membuat salad buah semangka)
a.) Anak mampu membuat (C6) olahan buah semangka dengan benar sesuai langkah-langkah.
Guru menjelaskan kegiatan belajar menggunakan media gambar seri
- Guru menyiapkan bahan (gelas plastik, mangkok plastik, mika plastik, buah semangka, air gula, air putih, es batu, susu, coklat, keju, sprinkle)
- Anak memasukkan buah semangka kedalam wadah (motorik halus)
- Anak memasukkan 3 sendok mayones dan susu
(kognitif)
- Anak memberi toping (keju/coklat/sprinkle) (seni)
b.) Anak mampu menguraikan (C4) pendapatnya saat melaksanakan projek melalui kegiatan menceritakan kembali menggunakan media gambar seri dengan runtut.
- Guru menyiapkan media gambar seri sebagai langkah-langkah membuat projek
- Anak memilih projek yang disukai
- Anak membuat projek sesuai petunjuk
- Anak mempresentasikan hasil projeknya (bahasa)
- Guru melakukan penilaian saat anak mempresentasikan projek
Kegiatan 3 (membuat sate buah semangka)
a.) Anak mampu membuat (C6) olahan buah semangka dengan benar sesuai langkah-langkah.
Guru menjelaskan kegiatan belajar menggunakan media gambar seri
- Guru menyiapkan bahan (gelas plastik, mangkok plastik, mika plastik, buah semangka, air gula, air putih, es batu, susu, coklat, keju, sprinkle)
- Anak menusuk 4 potong buah semangka ke tusuk sate (kognitif)
- Anak memberi susu diatas sate buah (motorik halus)
- Anak memberi toping (keju/coklat/sprinkle) (seni)
b.) Anak mampu menguraikan (C4) pendapatnya saat melaksanakan projek melalui kegiatan menceritakan kembali menggunakan media gambar seri dengan runtut.
- Guru menyiapkan media gambar seri sebagai langkah-langkah membuat projek
- Anak memilih projek yang disukai
- Anak membuat projek sesuai petunjuk
- Anak mempresentasikan hasil projeknya (bahasa)
- Guru melakukan penilaian saat anak mempresentasikan projek
Kegiatan 4 (meniru tulisan huruf)Â
Anak mampu mengerjakan (P5) meniru tulisan huruf melalui kegiatan mencontoh bentuk huruf dengan tepat.
- Guru menyiapkan kertas
- Anak mengambil kertas sesuai pilihan projek dan spidol
- Anak meniru tulisan sesuai projek yang dipilih
(motorik halus)
- Guru mengamati saat anak mengerjakan
 D.  Istirahat
- Anak cuci tangan sebelum makanÂ
- Berdo'a sebelum makan dan minum
- Anak membaca hadist larangan makan dan minum sambal berdiri
- Anak makan minum dengan mandiri
- Anak membersihkan setelah makan minum
- Anak berdo'a sesudah makan dan minum
 E. Refleksi
* Â Â Â Anak menceritakan pengalaman main yang berkesan
* Â Â Â Menguatkan konsep yang telah dibangun anak
* Â Â Â Pertanyaan:
- Â Â Â Kegiatan apa yang sudah dilakukan hari ini?
- Â Â Â Kegiatan apa yang paling disukai?
- Â Â Â Kegiatan apa yang paling tidak disukai? mengapa?
F. Penutup (15 Menit)
* Â Â Â Menanyakan perasaan hari ini
* Â Â Â Menginformasikan kegiatan esok hari
* Â Â Penyampaian pesan moral dan memberikan semangat kepada anak
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Â
Dampak positif (kelebihan) dari aksi dan langkah-langkah yang dilaksanakan:
- Anak merasa senang membuat olahan buah semangka dan berkreasi menghias dengan toping yang disukai
- Anak menjadi lebih mudah menceritakan kembali bagaimana proses membuat olahan buah semangka dengan media gambar seri
- Anak termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran karena media yang digunakan membuat anak dapat melakukan kegiatan dengan mandiri
kelemahan dari aksi dan langkah-langkah yang dilaksanakan:
- Gambar seri ditempel menggunakan double tip sehingga mudah lepas
Solusi yang bisa diambil untuk menyempurnakan kegiatan:
- Gambar seri dapat dilem menggunakan lem tembak agar lebih erat menempel
Â
III. KESIMPULANÂ
Dari kajian literatur yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kegiatan menggunakan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak dalam menyampaikan pendapatnya dengan runtut. Melalui kajian ini diharapkan kepada guru dapat menggunakan media gambar seri untuk menunjang kemampuan anak dalam pembelajaran agar lebih menyenangka.Â
IV. DAFTAR PUSTAKAÂ
Aprinawati, Iis. (2017). Penggunaan Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Volume 1 Issue 1 (2017) Pages 12 -- 18.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H