Mohon tunggu...
Maulana Helmi
Maulana Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen " Hujan, Kota dan Kita

21 Mei 2023   16:39 Diperbarui: 21 Mei 2023   16:48 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Grub whatsaap kelas tak ada hentinya berdering, gelisah dan bingung dengan kegalauan remaja sekarang apakah tetap melanjutkan untuk mengikuti kelas ditengah hujan, atau hanya berdiam diri di kos yang sepi. Tiba-tiba terdapat notifikasi dari dosen pembimbing kami

"Saya sudah tiba di TKP" tulis dosen pembimbing di grup whatsaap.

"Hah..gila dosennya udah sampe sana" ucap ning ning

"Yaudah kita berangkat aja, toh kasian beliau udah hujan-hujanan masa belum ada mahasiswa yang datang"

Akhirnya aku dan ning ning memutuskan untuk berangkat outingclass, dengan memakai jas hujan, kami menerobos hujan dan melanjutkan perjalanan kami menuju daerah yang disebutkan oleh dosen kami.

"Ning.. aku habis ini ada janji sama Doni mau makan bareng" Ucap lirih ku dijalan kepada ning-ning

Doni adalah kekasihku, kami menjalin hubungan sudah sejak semester 2, dan sekarang sudah memasuki tahun ke 2 kami menjadi sepasang kekasih, aku selalu izin kepada ning ning Ketika ingin keluar Bersama dengan doni, agar dia tidak khawatir.

"Oh gitu.. terus nanti dijemput?" tanya ningning kepadaku

"Iya.. sekarang dia lagi dirumah temennya soalnya" jawabku

"Oh... oke, pulangnya jangan malem malem yaa" ucap ning-ning padauk

Sudah 60 menit perjalanan yang kami tempuh, akhirya kami sampai di tempat pukul 5 sore, karena terdapat beberapa kendala karena sempat salah jalan, yang mengharuskan aku dan ning ning harus putar balik sebanyak 5x, dan akhirnya kita sampai di tempat dengan sedikit terlambat dan mantel yang penuh dengan guyuran hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun