" Ki Ki Ki"
Tidak ada sedikit pun respon darinya, aku memanggil medis untuk mengecek kondisinya, setelah mengecek medis hanya menggelengkan kepalanya kepadaku yang berarti sudah tidak ada. Aku menangis saat itu dan menyalahkan diriku sendiri karena tidak bisa menjaganya, seorang wanita yang aku cintai, seorang wanita yang baru saja memberi warna dalam hidupku, kini harus pergi untuk selamanya.
Pada akhirnya apa yang kita rencanakan tidak akan selalu searah dengan apa yang kita jalankan. Itu lah nikmatnya perjuangan, gagal gagal lalu berhasil atau bahkan gagal seterusnya. Sampai akhirnya kita sadar kalau manusia itu cuma perencana, bukan pencetak hasil akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H