Hal ini juga tampak dalam kunjungan-kunjungan kenegaraannya termasuk di Indonesia. Karena jika suatu pernyataan tak sesuai dengan perbuatan, maka kesan buruk akan ditangkap oleh publik dan citra yang dibangun tidak mudah dipulihkan kembali.
Apa kaitannya dengan kunjungan Bapa Paus?Â
Meskipun seringkali Indonesia diberitakan secara tendensius baik menyangkut isu SARA, korupsi, dan perusakan lingkungan, khususnya pada situasi politik saat ini, namun kunjungan Paus memberi gambaran kepada dunia bahwa Indonesia tak seburuk seperti yang diberitakan. Masing-masing media tentu memiliki kebijakan masing-masing dalam pemberitaan dan juga banyak bergantung dari siapa pemiliknya.Â
Namun apapun itu, peran media sungguh dibutuhkan dalam sebuah kegiatan bertaraf internasional ini untuk memberikan edukasi, informasi sekaligus hiburan bagi khalayak.Â
Media pun perlu menjadi corong perdamaian dengan mengangkat berita-berita membangun dari kedua negara dan juga tujuan kunjungan Bapa Paus agar tidak ada salah pengertian dari masyarakat. Peran media juga mengimbangi berita-berita hoax yang muncul di media sosial.Â
Kunjungan Bapa Paus diusianya yang jelang 88 tahun ini menjadi perhatian dan sumber berita karena keunikan dan kesederhanaannya. Ia datang dengan menggunakan pesawat komersial, menginap di Kedutaan Vatikan, memilih mobil biasa tanpa fasilitas anti peluru dan duduk santai di samping supir. Bapa Paus terlihat tanpa tekanan meski dikelilingi Paspampres dan Swiss Guard.Â
Sepanjang perjalanannya, jendela mobil dibuka, Bapa Paus melambai-lambaikan tangan kepada masyarakat bahkan sesekali berhenti untuk menyalami dan memberi cinderamata rosario bagi anak-anak, ibu-ibu dan lansia.Â
Kepercayaan seorang tamu negara sangat bergantung pada reputasi dari negara yang dikunjungi, demikian sebaliknya reputasi dari seorang pemimpin negara akan berdampak pada bagaimana ia diperlakukan.
Salah satu unsur penting dalam Strategic Communication adalah Etika. Etika merupakan sistem moral yang digunakan oleh seseorang, kelompok atau organisasi yang menentukan standar perilakunya.Â
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu Etos yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan sebuah negara.Â