Membiasakan hal yang tidak biasa akan menjadi terbiasa dan sebaliknya pun membiasakan hal yang biasa akan menjadi tidak terbiasa. Maksud dari ungkapan ini adalah segala sesuatu dari segi apapun, kalau kita membiasakan diri untuk tidak melakukannya maka itu menjadi terbiasa sehingga bilamana diberi kepercayaan untuk melakukan kita menjadi terbiasa untuk tidak melakukan.
Dalam konteks ini, orang muda harus diberi ruang di publik untuk mengekspresi diri terhadap seluruh potensi diri demi membangun kepercayaan diri mereka. Ekspresi diri itu boleh berupa bentuk, baik itu menjadi ketua panitia, pengurus organisasi kemasyarakatan, ataupun menjadi moderator dalam sebuah seminar.
Kalau itu sering dilakukan dengan melibatkan peran serta orang muda, tidak menutupkan kemungkinan hal yang tidak biasa menjadi terbiasa. Keaktifan orang muda di ruang publik dapat menghidupkan kembali ruang-ruang kosong yang sebelumnya hilang.
Tiga poin ini paling tidak mewakili kegundahan kita akibat krisis multidimensi yang dialami orang muda, termasuk dari sudut pandang politik. Rendahnya minat orang muda dalam urusan politik berbanding lurus dengan jumlah mereka yang di parlemen.
Dari hasil survey yang dilakukan lembaga Centre For Strategic and Intenational Studies (CSIS) yang dikutip dari kumparan com merilis pada September 2022 lalu, hanya 1,1 responden yang tergabung dan tertarik menjadi anggota partai. Survey tersebut dilakukan terhadap 1. 200 orang yang tersebar di 34 Provinsi.
Peneliti CSIS Aria Fernandes juga menyebutkan kesempatan politisi muda di bawah 40 tahun untuk terpilih di Pemilu boleh terbilang kecil. Sejak Pemilu 2004 sampai Pemilu 2019 yang berusia  di bawah 40 tahun di angka 15,1 persen dari total anggota DPR RI.
Kita memginginkan agar orang muda harus berani tampil dalam setiap diskursus politik. Orang muda tidak boleh alergi dalam setiap kesempatan berbicara tentang politik. Oleh karenanya ruang publik harus di isi narasi-narasi politik yang membangun dari orang muda. Meskipun berdasarkan hasil survey CSIS keterpilihan orang muda di DPR masih sangat rendah.
PEMILU AJANG PERTARUNGAN NARASI
Sesuai tahapannya, Pemilu akan di gelar pada hari Rabu 14 Februari 2024. Saat ini seluruh proses dan tahapan Pemilu sedang berjalan walaupun di Pemilu kali ini dilakukan secara serentak.
Dalam setiap kontestasi Pemilu, kita selalu diperhadapkan dengan dua realitas, menang dan kalah. Namun sebelum sampai di sana, ada tahapan yang mesti dilalui yakni masa kampanye. Di masa inilah boleh kita sebut sebagai pertarungan narasi untuk merebut hati konstituen.
Pertarungan narasi di masa kampanye ini masyarakat tidak sekedar di suguhkan soal rekam jejak dan track record sang calon. Pertarungan narasi di maksud, masyarakat juga disuguhkan terkait visi misi dan program sang calon, apa yang akan diperbuatnya kelak jikalau terpilih menjadi pemimpin atau wakil rakyat.