Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menyelisik Pengaruh Judi Online, Income Trap, dan Bonus Demografi Indonesia

20 Juli 2024   12:20 Diperbarui: 20 Juli 2024   16:47 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Judi online | SHUTTERSTOCK/MAXX-STUDIO via KOMPAS.COM

Jika Korea Selatan memiliki standar hidup layaknya penduduk Portugal dan Spanyol, Korea Utara sedikit tidak disejajarkan dengan beberapa negara di benua Afrika. Kedua negara ini dulunya hidup akur dan standar ekonomi mereka tidak pernah dibandingkan.

Lantas, bonus demografi yang sedang dinikmati Indonesia saat ini tidak mustahil membawa ke arah negatif, alias bencana. Layaknya bumerang, jika salah melempar kemungkinan akan kembali dan melukai.

Judi online adalah buah dari buruknya sistem pendidikan, tata kelola negara, dan manajemen sumber daya manusia. Kemampuan bernalar yang rendah menyebabkan rakyat miskin terjebak dalam perjudian.

Mungkin kita sedang tidak menyadari betapa kemampuan bernalar membentuk pola pikir. Literasi yang rendah dan ekonomi yang buruk saling terkait satu sama lain. Untuk itu, banyak orang yang 'terpaksa' bekerja untuk gaji yang kecil asal mampu bertahan hidup.

Faktanya, mereka adalah orang-orang pintar yang terjebak dalam sistem. Judi online bukan hanya merusak keluarga, tapi generasi baru Indonesia. Jika tidak diberantas dengan tepat, mereka akan menjadi sekam panas yang siap membakar suatu ketika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun