Banyak toko elektronik sepi pembeli, toko baju gulung tikar, atau toko kelontong yang terpaksa tutup. Apakah produk yang mereka jual tidak berkualitas, atau calon pembeli tidak diperlakukan dengan baik?
Seringnya kita melihat jika pelayanan buruk dan penjual merasa tidak tertarik, profit yang didapat tidak dapat menutupi biaya oprasional. Jika begitu, jangan terlalu cepat menyalahkan keadaan manakala pembeli berkurang.
Akan lebih baik untuk kembali merefleksi apakah cara berinteraksi dengan pembeli sudah terbangun. Jika belum, segera perbaiki cara melayani dan fokus pada kualitas barang yang dijual. Konsumen rela membayar dengan harga tinggi saat dilayani dan diyakinkan.
Jangan sesekali berpikir bahwa konsumen tidak memiliki cukup uang untuk membeli barang yang kita jual. Itu pola pikir yang salah! akan selalu ada uang yang berputar dalam jumlah besar dimanapun. Selama penjual bersikap ramah pada pembeli dan tahu apa yang ia jual, uang akan datang dengamm caranya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI