Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Marketplace Guru, Solusi atau Mitigasi?

17 Juli 2023   14:48 Diperbarui: 17 Juli 2023   15:29 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maknanya, dengan klasifikasi ini sudah cukup secara pembuktian bahwa mereka layak jadi guru. Adapun skil penunjang berupa pelatihan dan penelitian disediakan secara berkala nantinya ketika sudah berstatus menjadi guru.

Kalau sebelum menjadi guru saja sudah dibuat ribet, bagaimana ketika berstatus menjadi guru. Kalau ingin memperbaiki kualitas guru, ada baiknya mulai dari akar masalahnya terlebih dahulu.

Sediakan jaring paling halus untuk menyeleksi calon mahasiswa keguruan. Kalau perlu, batasi daya tampung fakultas keguruan untuk menghasilkan mahasiswa keguruan berstatus excellent.

Sekarang ini jumlah mahasiswa keguruan yang diterima melampaui kebutuhan guru, sehingga proses perkuliahan jadi tidak fokus pada kualitas. Seharusnya, profesi guru setingkat lebih tinggi dari mahasiswa kedokteran. 

Ketika kualitas mahasiswa keguruan sudah di atas rata-rata, mereka siap mengisi kekosongan guru dimana saja. Ya, tinggal masukkan saja nama mereka di marketplace guru. Buat apa harus seleksi PPPK dan PPG prajabatan lagi? 

Itu aja kok repot!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun