"To... long... ka... mi..."
Semua orang di ruangan itu membeku. Suara itu... bener-bener bukan dari dunia mereka!
"Siapa lo?!" teriak Mira ke arah mesin.
"Ka... mi… Kami butuh bantuan... Tolong... kami..."
Dr. Arif langsung riang gembira. "Kita berhasil, guys! Kita bener-bener komunikasi sama dimensi lain!"
Tapi Nina masih ngerasa nggak enak. "Pak, mending kita matiin deh. Saya takut..."
"Jangan!" Edo protes. "Ini kesempatan langka! Ayo kita bantuin mereka!"
Tanpa pikir panjang, Edo nyamber mikrofon. "Halo? Ini Edo. Kalian butuh bantuan apa?"
"Bu... ka... por... tal..."
"Hah? Buka portal? Gimana caranya?" tanya Edo bingung.
Tiba-tiba, mesin mereka bergetar hebat. Cahaya aneh keluar dari layarnya.