Mohon tunggu...
ᶜᵒᶜᵒмеo
ᶜᵒᶜᵒмеo Mohon Tunggu... Freelancer - Cogito ergo scribe

More Coffee More Beer

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Player Focus Chelsea vs Manchester United: Rejuvenasi Juan Mata di Stamford Bridge

17 April 2015   20:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:58 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

14292773412000113202
14292773412000113202
 

Setelah empat penampilan terakhir yang meyakinkan, bagi van Gaal itu bukanlah suatu kesengajaan menepikan Mata di laga-laga sebelumnya. Kemunculan peran Mata sebagai kartu as United diyakini berasal dari karya van Gaal yang pada akhirnya mengakomodasi Mata pada posisi false right-winger membuat dirinya memiliki sistem yang mampu mendukung peran Mata dengan membentuk kombinasi antara Mata-Herrera serta Antonio Valencia sehingga keseimbangan yang diinginkan van Gaal berjalan sukses dan kelemahan Mata yang tidak selalu menutup pergerakan lawan mampu diatasi dengan adanya Herrera yang lebih disiplin saat bertahan.

 

Statistik Sublim

Sementara Mata mungkin tidak tampil sebanyak kolega lainnya di United, terbukti statistik yang dibuatnya masih mengesankan, utamanya bagi para fans United.

Hingga pekan lalu saat berjaya atas City, total Mata telah mencatat 338 menit bermain dengan torehan tiga gol serta satu assist semenjak dirinya kembali ke starting line-up United.

14292774971478032019
14292774971478032019
 

Total, tampil sebagai pemain inti sebanyak 21 kali di Premier League musim ini, berdasarkan Opta; Mata sudah mencetak delapan gol. Dia juga membuat empat assist bagi rekannya, dan memiliki pass completion ratio hampir 90%. Selain itu, Mata juga setidaknya membuat rata-rata sekitar sekali key pass per pertandingan, dan telah menjadi man of the match dalam dua kesempatan.

Bandingkan dengan Robin Van Persie yang sudah membuat tiga gol lebih banyak dari Mata musim ini, dengan catatan tampil sebagai pemain inti sebanyak 24 kali dan bermain dominan sebagai striker. Sementara Rooney sudah bermain tujuh kali lebih banyak dari the Spaniard, namun hanya memberikan satu assist lebih banyak dari yang dilakukan Mata. Pass completion ratio Mata juga yang paling tinggi dibandingkan skuad United lainnya.

14292777571265202881
14292777571265202881
Performa serta presisi yang dibuat Mata belakangan juga bermanfaat terhadap menanjaknya performa Ander Herrera. Terkadang, intensitas kerjasama di lapangan sepak bola memang terjadi hampir secara alami. Bayangkan yang pernah terjadi pada Dwight Yorke dan Andrew Cole, atau Thierry Henry dan Dennis Bergkamp. Secara jauh bagi Tim nasional Spanyol hal tersebut bisa saja berdampak munculnya penerus 'dynamic duo' Xavi-Iniesta. Teranyar, kerjasama keduanya terlihat saat mengantarkan United unggul atas Liverpool dan Aston Villa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun