Warta Oemoem 17 Juli 1937
P van Meel, Gedenschriften Koninklijk Nederlandsch Indische Leger1830-1950, 1990, Dorddrecht: Stichting Hardenskring Oud-KNIL Artilleristen Stabelan, hlm. 64,
Buku Kenang-Kenangan Alumni KMA Breda; Yayasan Wira Bakti. Tanpa kota dan tahun. hlm 82; Harry Albert Poeze, In Het Land van de Overheerser: Indonesier in Nederland 1600-1950, ab. Hazil Tanzil & Koesallah Toer, Di Negeri Penjajah: Orang-orang Indonesia di Negeri Belanda (1600-1950), Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. 2008, hlm. 369
P van Meel, op. cit., hlm. 56.
Lihat Peta Balikpapan terbitan dinas topografi BPM skala 1:5.000 tahun 1939 (koleksi Perpustakaan Kolese Ignatius Yogyakarta. Nomor panggil: KI br/col 6 n 2 (104-141)
Iwan Santoso, Tarakan “Pearl Harbour” Indonesia (1942-1945), Jakarta, Primamedia Pustaka, 2004. h. 11
R.P. Suyono, Peperangan Kerajaan Di Nusantara: Penelusuran Kepustakaan Sejarah, Jakarta, Grasindo. 2003. h. 340.
Jepang melakukan spionase sejak 1916. Hal ini membuat pemerintah kolonial membangun PID untuk melakukan kontraspionase. Wilson, Orang dan Partai NAZI di Indonesia, Jakarta, Komunitas Bambu, 2008, hlm. 34.
Iwan Santoso, op. cit.,. h. 31.
Agus Suprapto, Perang Berebut Minyak: Peranan Strategis Pangkalan Minyak Kalimanatan Timur dalam Perang Asia Pasifik 1942-1945, Samarinda, Lembaga Pariwara kalimantan Timur, 1996, h. 64: Palagan Perebutan Kota Minyak Sanga-sanga, Balikpapan, Yayasan 27 Januari, 1982. h. 61-64.
ibid., hlm. 62.