Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Neno Terkurung di Luar, Bagaimana Pak Jokowi?

27 Februari 2019   08:04 Diperbarui: 27 Februari 2019   09:52 2404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situasi Terjepit Terangkat mirip dengan pepatah di ranah minang Terkurung Di Luar. 

Serangan serangan terhadap doa Neno memunculkan berbagai interpretasi yang kontroversial. Namun ancaman terhadap Tuhan yang direspon sebagai doa Neno yang mengikuti doa Rasulullah menjadi bagian dari salah satu penjelasan artikulasi dari doa Neno. 

Walau pun kemudian kontroversi justru berlanjut pada kontekstual Perang Badar pada ajang Pilpres. Hal yang membuat Perang Total Moeldoko menjadi diskursus menarik sebagai pembanding. 

Namun satu hal yang pasti Pilpres adalah ajang pesta demokrasi. Hal hal yang mencuat selama Pilpres harus disikapi dengan persepsi bunga bunga demokrasi. Beda Perang Badar Doa Neno dan Perang Total Moeldoko merupakan salah satu bentuk bunga bunga demokrasi. 

Beda itu indah. 

Neno memang awalnya Terkurung dengan serangan serangan ancaman terhadap Tuhan dan kontekstual Perang Badar.. Namun begitu terkuak adanya Perang Total Moeldoko, maka itu harus disikapi sebagai bunga bunga demokrasi pada pesta demokrasi Pilpres. 

Neno Terkurung Di Luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun