Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Neno Terkurung di Luar, Bagaimana Pak Jokowi?

27 Februari 2019   08:04 Diperbarui: 27 Februari 2019   09:52 2404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontroversi puisi doa Neno masih bergulir. Asumsi ancaman terhadap Tuhan ditepis dengan doa mengikuti Rosulullah. Namun diskursus berkembang bahwa itu merupakan doa Perang Badar. Hal itu tentu menjadi tidak signifikan kalau ditempatkan pada situasi dan kondisi Pilpres. 

Wacana perang kemudian bergulir dengan adanya persepsi Perang Total dari Moeldoko. Ternyata membawa persepsi Perang Badar doa Neno, justru membuat diskursus Perang Total Moeldoko menjadi dinamika yang menarik. 

Apakah persepsi ancaman terhadap Tuhan dan Perang Badar doa Neno, membuat Neno Terkurung ?

Di sisi lain Pak JokoWi juga sudah mulai beraksi. Aksi aksi untuk menunjukkan jati diri, dengan diksi data dan fakta. Namun aksi aksi Pak JokoWi juga mendapat respon dari dunia medsos. Tagar tagar bermunculan menyebarkan informasi negatif. Apakah tagar tagar itu membuat Pak JokoWi Terkurung ?

~~

Posisi terjepit, karena berani menjanjikan kepada si insan pers, membuat saya harus berusaha keras mengadakan kontak-kontak ke pihak pihak lain, terutama ke Pusat. 

Namun seperti juga halnya di tempat tempat lain, jika kontak kontak yang terjalin hanya pada level tertentu, maka hasil yang didapatkan pun belum tentu seperti yang diharapkan. 

Apalagi kalau kontak yang dibangun, juga harus mendapatkan persetujuan dari pejabat yang lebih tinggi lagi, karena menganggap bahwa info yang saya minta, bukan kewenangan dia untuk memberikannya. Begitu rumitnya birokrasi. 

Birokrasi yang seharusnya mampu membuat lancar kinerja dalam pelayanan, harus dihadapkan pada aturan dan etika yang berlaku yang bahkan mungkin saja tidak tertulis, yang bahkan menjadi kendala terjalinnya penyebaran informasi secara luas, cepat dan merata.

Namun itulah satu hal, yang harus dihadapi. Masalah yang sebetulnya tidak ada sangkut pautnya dengan bahan atau substansi yang menjadi pokok persoalan, namun justru menghambat, terjadinya solusi. Data rincian tidak dapat disebarluaskan kalau belum ada persetujuan atasan yang lebih tinggi. Hancur minah.

Teringat sewaktu seminar proposal tesis, pada saat mengambil magister di Kampus Biru. Ramai dan serunya pembahasan, tanya jawab baik dari dosen pembimbing, mau pun kawan-kawan sesama mahasiswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun