Sangat wajar kalau kemudian pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin sampai mengatakan; Muhammadiyah telah menjadi mata air keteladanan dalam berorganisasi. Mata air yang menyirami kegersangan dalam keteladanan. Yang menjadi the ultimate goal Muhammadiyah adalah hanya mengabdi untuk umat, memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta seperti tema besar yang diusungnya pada Muktamar di Solo yang ke-48 tersebut.
Ini penting untuk dikedepankan, sehingga dalam kontek Pemilu atau Pilkada Partai Politik harus bisa mengimplementasikan politik pada tataran yang bermoral tanpa uang mahar dan politik uang. Pemerintah dan KPU harus menggelar Pemilu/pesta rakyat dalam berdemokrasi dengan jujur dan adil. Jangan menggunakan kekuasaan negara untuk berbuat curang.
Muhammadiyah sudah membuktikan itu dan bisa. Kenapa negara dengan segala instrumennya tidak bisa?
Wallahu a'lam bi al-shawab
***
Oleh:Â Masduki Duryat
Penulis adalah dosen Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, tinggal di Kandanghaur Indramayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H