Selain itu, aktivitas fisik juga sangat baik untuk perkembangan motorik kasar bayi.
Dengan merangkak, duduk, atau bahkan belajar berdiri, bayi akan melatih otot-otot tubuhnya dan semakin aktif dalam eksplorasi fisik mereka.
Tidak hanya itu, aktivitas fisik juga bermanfaat untuk mengurangi rasa cemas atau stres yang bisa muncul pada bayi, yang kadang juga menjadi alasan mereka memasukkan tangan ke mulut.
Jadi, coba berikan waktu untuk bermain aktif setiap hari agar bayi bisa merasa lebih lelah dan puas, bukan hanya dengan tangan di mulut.
Kesimpulan
Memasukkan tangan ke mulut adalah hal yang normal dan wajar dilakukan bayi sebagai bagian dari proses perkembangan mereka.
Namun, jika kebiasaan ini mulai terlalu sering, kita sebagai orangtua bisa mencoba beberapa aktivitas alternatif untuk mengalihkan perhatian mereka.
Memberikan mainan sensorik yang menarik, melibatkan bayi dalam kegiatan interaktif, atau mengajak mereka bergerak dengan aktivitas fisik ringan adalah beberapa cara yang bisa membantu.
Dengan memberikan stimulasi yang lebih beragam dan menyenangkan, bayi akan lebih fokus pada aktivitas tersebut daripada pada kebiasaan memasukkan tangan ke mulut.
Ingat, setiap bayi berkembang dengan cara dan waktu yang berbeda, jadi bersabarlah dan terus berikan dukungan untuk perkembangan mereka.
Semoga dengan beberapa tips di atas, bayi Anda bisa tetap bahagia dan terhindar dari kebiasaan memasukkan tangan ke mulut!