Mohon tunggu...
Kresno Aji
Kresno Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Linux & LaTeX Specialist

Baru saja menyelesaikan S2.\r\nSuatu keinginan untuk menulis di bidang sosial budaya, terutama budaya Jawa. Analisa politik ditulis dalam bahasa Inggris.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jatuhnya Yugoslavia dan Implikasinya terhadap Indonesia

6 Desember 2014   21:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:54 4327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah pelajaran menarik dari kasus Balkan 1990 dan Nusantara 1998 adalah kemampuan AS memprediksi masa depan suatu bangsa. Melaui lembaga riset semacam “Rand Corporation” yang berfungsi memonitor perkembangan peradaban suatu bangsa, AS mampu membaca tanda-tanda zaman dari suatu bangsa jauh sebelum bangsa itu sendiri menyadari masa depan bangsanya. Boleh dibilang AS sudah tahu masa depan satu bangsa bahkan termasuk figur pemimpinnya. Sehingga AS bisa memprediksi masa depan suatu bangsa bila dipimpin oleh figur yang pas atau sesuai dengan ramalan sejarah bisa menjadi ancaman bagi kepentingan nasionalnya. Bagi AS, kebangkitan Indonesia Raya merupakan ancaman serius terhadap eksistensi Amerika. Oleh karena itu tidak boleh dibiarkan berkembang, harus dicegah sebelum tumbuh menjadi besar.

Referensi:



  • Agus Setiawan, Pegiat Sosial Politik dan Research Associate GFI, “Perspektif Perang Non Militer Milenium Ketiga”, 26-11-2014,


  • Agus Setiawan, Pegiat Sosial Politik dan Research Associate GFI,”Perspektif Perang Non Militer Milenium Ketiga”, 02-12-2014,


  • wisnu9877.blogspot.com, “Tinjauan Konflik Serbia - Kosovo”, Selasa, 14 April 2009,


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun