Mohon tunggu...
M. Suaizisiwa Sarumaha
M. Suaizisiwa Sarumaha Mohon Tunggu... Dosen - Berakit-rakit dahulu. Aeru tebai aetu.

Truth Hunter Founder dan Coordinator Luahawara Young Community (LYC) Founder Komunitas Bale Ndraono (KBN)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menuju Transformasi Nias Selatan Sejahtera

4 Mei 2024   18:22 Diperbarui: 4 Mei 2024   18:27 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan dari tulisan ini untuk menggambarkan dan sekaligus menjalankan visi kepala daerah dengan thema Menuju Transformasi Nias Selatan Sejahtera yang pada akhirnya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Sumberdaya budaya yang khas dan yang terus dijaga dan dilestarikan
Sumberdaya budaya yang khas dan yang terus dijaga dan dilestarikan

Transformasi Nias Selatan Sejahtera

Menuju transformasi Nias Selatan dibutuhkan strategi dengan memberdayakan segala kearifan lokal daerah. Nias Selatan telah memiliki sumberdaya alam yang baik dan besar, memiliki sumberdaya budaya yang sangat beragam dan baik. Baik sumberdaya budaya yang berwujud maupun yang tidak berwujud, dan juga memiliki sumberdaya budaya bentukan alam dan akan ditambah dengan sumberdaya budaya yang sengaja dibentuk manusia untuk memperkaya bentuk budaya itu sendiri.

Transformasi bukanlah sekedar persoalan berubah, melainkan perubahan menyeluruh bahkan yang cukup dramatis sehingga langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Transformasi merupakan sebuah proses perubahan secara berangsur-angsur sehingga tahap ultimate yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal yang mengarah pada perbaikan bahkan sedapat mungkin melipatgandakannya. Terlebih bila dapat bertahan dan digunakan oleh generasi yang akan datang 50 bahkan sampai 100 tahun kemudian. Konsep membangun sekaligus melestarikan tanpa merusak apa yang sudah ada dan bahkan mengembalikan apa yang telah hilang serta tetap menjaga kelangsungan ekosistem. Transformasi ini terutama sebagai fondasi yang harus disiapkan daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, antara lain:

Bidang Pendidikan

Nias Selatan dengan jumlah populasi yang cukup tinggi dibanding dengan kabupaten/kota lainnya yang ada di daratan kepulauan Nias. Maka sebagaimana di kemukakan pada pendahuluan di atas menerangkan bahwa perlu penanganan populasi dengan baik sehingga menjadi human capital aset yang sangat dibutuhkan oleh daerah baik sekarang terlebih di masa yang akan datang. Memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat bukanlah persoalan pendidikan gratis yang telah terjadi selama ini, namun dibutuhkan pengelolaan pendidikan dengan baik, yaitu melalui ketersediaan infrastruktur pendidikan dari tingkat PAUD/TK, SD, SLTP, SLTA, sampai Perguruan Tinggi. Mem-pola kebutuhan sumberdaya manusia yang dibutuhkan daerah untuk selanjutnya masyarakatnya di siapkan untuk di sekolahkan oleh daerah. Misalnya, Nias Selatan membutuhkan tenaga dan ahli fisika dan atom, maka daerah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memiliki minat dan bakat pada bidang tersebut. Daerah membutuhkan tenaga ahli metalurgi dan pengelolaan SDA dan mineral lainnya, maka daerah mempersiapkan sumberdaya manusia tersebut untuk selanjutnya kembali ke daerah untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam membangun daerah.

Mendorong bentuk pendidikan yang selama ini masih kurang perhatian kita bersama, yaitu dengan hadirnya SMK atau sekolah kejuruan namun tidak berbasis pada guru praktisi yang akibatnya lulusan SMK tidak siap memasuki dunia kerja. hal ini juga karena ketidaksediaannya fasilitas dan sarana dalam menyalurkan pengetahuan dari lulusan sekolah kejuruan dimaksud. Pemerintah harus sudah mempersiapkan kebutuhan pendidikan tersebut melalui bengkel kerja -- bengkel kerja yang harus disediakan di lingkungan sekolah. Mendorong terbentuknya pendidikan kewirausahaan dan ekonomi kreatif sehingga anak-anak muda memanfaatkan dengan baik digital marketing menghadapi era keterbukaan ini.

Pendidikan juga tentu terbuka dan tersedia kepada mereka penyandang disabilitas. Perlu dilatih sehingga memiliki jiwa enterpreneur bukan pengemis. Pemerintah mempersiapkan tenaga pendidik untuk itu melalui membuka Sekolah Luar Biasa dan ruang pelatihan bila siswa tersebut tidak ingin mengikuti pendidikan formal. Melalui pendidikan menjadi kunci kemajuan suatu bangsa.

Pendidkan juga terkadang dianggap untuk membentuk mind-set. Namun, mindset tidaklah cukup karena kadangkala kita bertahan pada mindset itu sendiri sementara jaman saat ini cepat berubah. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan open minded atau berpikir terbuka. Terbuka pada perubahan, terbuka pada perbedaan, tidak alergi terhadapat perubahan, dan terlebih lagi tidak alergi dengan kritik. Perlu mind-set di bentuk namun harus juga open minded sehingga segala sesuatunya dapat dijalankan dan terus adaptif terhadap perubahan  serta memiliki kemampuan dalam mem-filter segala sesuatunya bahkan bila perlu di uji kebenarannya.

Bidang Kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun