Model Dialektika Hegelian dan Hanacaraka pada Auditng Perpajakan

   - Kreativitas dalam Analisis Data: Auditor menggunakan pendekatan kreatif dalam menganalisis data. Mereka menerapkan teknik analisis data yang canggih, termasuk penggunaan algoritma kecerdasan buatan untuk mendeteksi pola-pola anomali atau kecurangan dalam transaksi perusahaan.

   - Komunikasi Terbuka dan Efektif: Auditor menggunakan kreativitas mereka dalam berkomunikasi dengan manajemen perusahaan. Mereka mengadopsi pendekatan terbuka dan jujur dalam memberikan temuan mereka, menggambarkan bukti-bukti secara jelas dan persuasif kepada manajemen perusahaan.

Analisis:

- Model Dialektika Hegelian: Pendekatan ini memberikan struktur yang sistematis dalam menganalisis informasi dan menyusun temuan. Dengan mengikuti langkah-langkah tesis, antitesis, dan sintesis, auditor dapat menyajikan kesimpulan mereka dengan cara yang terorganisir dan logis.

- Dialektika Hanacaraka: Pendekatan kreatif dan terbuka membantu auditor dalam menghadapi kompleksitas masalah. Dengan menggunakan teknik analisis data yang canggih dan komunikasi yang efektif, mereka dapat menggali informasi yang lebih dalam dan memengaruhi manajemen perusahaan untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

Dengan menggabungkan kedua pendekatan ini, auditor dapat menghasilkan laporan audit yang komprehensif dan mendalam, serta memberikan rekomendasi yang relevan untuk membantu PT ABC meningkatkan kepatuhan perpajakan dan mengurangi risiko kecurangan.

Refrensi:

Dialektika Hegel. Https://Spada.Uns.Ac.Id/Mod/Assign/View.Php?Id=167311

Hegel Dan Dialektika. Https://Rumahfilsafat.Com/2009/08/16/Hegel-Dan-Dialektika/

Hanacaraka & Dialektika Kejawen. Https://Budaya.Wordpress.Com/2016/06/20/Hanacaraka-Dialektika-Kejawen/