Mohon tunggu...
Maruhum Sanni Sibarani
Maruhum Sanni Sibarani Mohon Tunggu... Akuntan - NIM: 55522120005 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Welcome !

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Audit Investigasi Umum dan Perpajakan: Trans Substansi Metode Transedental kantian

13 Juni 2024   22:39 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang Novelty Model Audit:

1. Fokus pada Hal-Hal Tidak Biasa:

   - Model Novelty menekankan pada penemuan hal-hal yang tidak biasa atau tidak terduga selama proses audit. Auditor tidak hanya berfokus pada rutinitas atau prosedur yang telah ditetapkan, tetapi juga mencari indikasi-indikasi yang tidak lazim atau anomali dalam data atau transaksi.

2. Penggunaan Analisis Data:

   - Analisis data menjadi alat yang penting dalam Model Novelty Audit. Auditor menggunakan teknik analisis data untuk mengidentifikasi pola-pola yang tidak biasa, anomali, atau perubahan yang mencurigakan dalam data keuangan atau operasional perusahaan.

3. Pendekatan Berbasis Risiko:

   - Pendekatan ini sering kali berbasis pada analisis risiko yang menyeluruh. Auditor mengidentifikasi potensi risiko-risiko yang signifikan dalam bisnis dan mencari bukti yang menunjukkan adanya kejadian-kejadian yang berkaitan dengan risiko-risiko tersebut.

4. Pemeriksaan Mendalam pada Area Tertentu:

   - Auditor dapat memilih untuk melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam pada area-area tertentu yang dianggap memiliki risiko tinggi atau berpotensi menyembunyikan kecurangan atau penyimpangan.

5. Kerjasama dengan Pakar dan Analis:

   - Auditor mungkin juga bekerja sama dengan pakar dan analis lain, termasuk analis data, ahli forensik, atau profesional lainnya, untuk membantu dalam mengidentifikasi bukti-bukti yang baru atau tidak terduga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun