Penting untuk diingat bahwa konsep kuantitas ini penting dalam pemikiran logis dan filsafat karena membantu dalam pembentukan pernyataan yang jelas dan terstruktur. Dengan memahami perbedaan antara kuantitas universal, particular, dan singular, seseorang dapat lebih tepat dalam merumuskan argumen dan membuat kesimpulan yang valid.
Quality; Affirmative, Negative, Infinite
Konsep "quality" (kualitas) dalam logika dan filsafat merujuk pada sifat atau atribut dari suatu pernyataan atau proposisi. Kualitas bisa digolongkan menjadi tiga kategori utama: affirmative (positif), negative (negatif), dan infinite (tak terbatas). Mari kita jelaskan setiap kategori ini secara lebih detail:
1. Affirmative (Positif):
  - Pernyataan yang bersifat affirmative menegaskan keberadaan atau atribut suatu hal.
  - Contoh pernyataan affirmative adalah "Hujan adalah air" atau "Semua manusia adalah makhluk berpikir."
  - Dalam konteks logika proposisi, pernyataan affirmative biasanya diwakili oleh proposisi yang diungkapkan secara positif tanpa menggunakan kata negatif seperti "tidak" atau "bukan."
2. Negative (Negatif):
  - Pernyataan yang bersifat negative menyangkal keberadaan atau atribut suatu hal.
  - Contoh pernyataan negative adalah "Api bukan air" atau "Tidak semua hewan adalah mamalia."
  - Dalam konteks logika proposisi, pernyataan negative sering kali diwakili oleh proposisi yang menggunakan kata negatif seperti "tidak," "bukan," atau "tidak semua."