6. Kreativitas dalam Penemuan Bukti:
  - Auditor diharapkan untuk menggunakan kreativitas dan pemikiran kritis dalam menemukan bukti-bukti yang baru atau tidak biasa. Pendekatan ini memerlukan kemampuan auditor untuk berpikir di luar batasan dan mencari tahu cara-cara baru untuk mendeteksi potensi kecurangan atau penyimpangan.
7. Pelaporan yang Komprehensif:
  - Hasil dari Model Novelty Audit adalah laporan audit yang komprehensif yang mencantumkan temuan-temuan baru atau tidak biasa serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.
Dengan mengadopsi Model Novelty dalam audit, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mendeteksi kecurangan atau penyimpangan yang mungkin terlewatkan dengan pendekatan audit tradisional. Model ini membuka peluang untuk inovasi dalam praktik audit dan meningkatkan efektivitas dalam pengungkapan potensi risiko-risiko yang signifikan.
CONTOH KASUS
Kasus: Audit terhadap Perusahaan XYZ
Perusahaan XYZ adalah perusahaan manufaktur yang beroperasi di sektor teknologi. Auditor melakukan audit untuk menilai kepatuhan perusahaan terhadap regulasi pajak dan mendeteksi potensi kecurangan dalam laporan keuangan.
1. Quantity (Kuantitas):
  - Universal: Auditor menemukan bahwa semua karyawan perusahaan memiliki kartu kehadiran yang tercatat secara akurat setiap hari.