Mohon tunggu...
Maruhum Sanni Sibarani
Maruhum Sanni Sibarani Mohon Tunggu... Akuntan - NIM: 55522120005 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Welcome !

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Audit Investigasi Umum dan Perpajakan: Trans Substansi Metode Transedental kantian

13 Juni 2024   22:39 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting untuk diingat bahwa konsep kuantitas ini penting dalam pemikiran logis dan filsafat karena membantu dalam pembentukan pernyataan yang jelas dan terstruktur. Dengan memahami perbedaan antara kuantitas universal, particular, dan singular, seseorang dapat lebih tepat dalam merumuskan argumen dan membuat kesimpulan yang valid.

Quality; Affirmative, Negative, Infinite

Konsep "quality" (kualitas) dalam logika dan filsafat merujuk pada sifat atau atribut dari suatu pernyataan atau proposisi. Kualitas bisa digolongkan menjadi tiga kategori utama: affirmative (positif), negative (negatif), dan infinite (tak terbatas). Mari kita jelaskan setiap kategori ini secara lebih detail:

1. Affirmative (Positif):

   - Pernyataan yang bersifat affirmative menegaskan keberadaan atau atribut suatu hal.

   - Contoh pernyataan affirmative adalah "Hujan adalah air" atau "Semua manusia adalah makhluk berpikir."

   - Dalam konteks logika proposisi, pernyataan affirmative biasanya diwakili oleh proposisi yang diungkapkan secara positif tanpa menggunakan kata negatif seperti "tidak" atau "bukan."

2. Negative (Negatif):

   - Pernyataan yang bersifat negative menyangkal keberadaan atau atribut suatu hal.

   - Contoh pernyataan negative adalah "Api bukan air" atau "Tidak semua hewan adalah mamalia."

   - Dalam konteks logika proposisi, pernyataan negative sering kali diwakili oleh proposisi yang menggunakan kata negatif seperti "tidak," "bukan," atau "tidak semua."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun