Mohon tunggu...
Maruhum Sanni Sibarani
Maruhum Sanni Sibarani Mohon Tunggu... Akuntan - NIM: 55522120005 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Welcome !

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Audit Investigasi Umum dan Perpajakan: Trans Substansi Metode Transedental kantian

13 Juni 2024   22:39 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Profesional: Auditor investigasi harus mematuhi standar profesional yang relevan dan etika yang ketat dalam melakukan penyelidikan. Mereka harus menjaga tingkat keahlian dan integritas yang tinggi selama proses penyelidikan.

8. Hasil-Orientasi: Tujuan utama dari audit investigasi adalah untuk menghasilkan laporan yang berisi temuan-temuan penyelidikan dan rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut. Auditor harus fokus pada menghasilkan hasil yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk meningkatkan proses dan sistem di masa depan.

Doc Prof. Apollo : Kant's Table
Doc Prof. Apollo : Kant's Table

Trans Substansi Metode Kategori Transedental Kantian

Transendental adalah istilah yang sering digunakan dalam filsafat untuk merujuk pada apa yang melampaui pengalaman empiris langsung atau dunia fenomenal. Dalam konteks filsafat, Immanuel Kant, seorang filsuf Jerman abad ke-18, menggunakan istilah "transcendental" untuk merujuk pada penelitian terhadap kondisi yang membuat pengalaman pengetahuan manusia mungkin. Dalam kerangka pemikiran Kantian, "transedental" mengacu pada aspek-aspek keilmuan yang melampaui pengalaman empiris langsung, tetapi pada saat yang sama merupakan prasyarat untuk memungkinkan pengalaman tersebut. Dalam kategori filsafat, Kant menggunakan konsep transendental untuk membedakan antara pengetahuan a priori (pengetahuan yang tidak bergantung pada pengalaman) dan pengetahuan a posteriori (pengetahuan yang berasal dari pengalaman).

Sementara itu, istilah "trans substansi" dalam konteks Kantian tidak secara khusus ditemukan dalam karya-karyanya. Namun, secara umum, "substansi" dalam filsafat merujuk pada entitas yang mendasari atau menjadi dasar bagi semua fenomena. Penggunaan kata "trans" mungkin menunjukkan bahwa istilah ini merujuk pada sesuatu yang melampaui atau melebihi konsep substansi dalam pengalaman empiris.

Dalam rangka menghubungkan "trans substansi" dengan kerangka pemikiran Kantian, bisa diasumsikan bahwa istilah tersebut merujuk pada ide-ide atau konsep-konsep yang melampaui pemahaman kita tentang substansi dalam pengalaman fenomenal, atau mungkin terkait dengan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi pengalaman kita yang tidak terbatas pada konsep substansi dalam arti tradisional. Kategori "transedental Kantian" kemungkinan merujuk pada kategori-kategori dasar atau kondisi-kondisi yang harus ada agar pengalaman pengetahuan manusia menjadi mungkin menurut pandangan Kant. Ini dapat mencakup kategori-kategori seperti ruang, waktu, kausalitas, atau substansi, yang menurut Kant merupakan struktur dasar yang membentuk kerangka kerja bagi pengalaman kita tentang dunia.

untitled-1-654a2cb97a39d52b14762723-666afe05c925c4163c201532.jpg
untitled-1-654a2cb97a39d52b14762723-666afe05c925c4163c201532.jpg

Quantity; Universal, Particular, Singular

Dalam logika dan filsafat, konsep "quantity" (kuantitas) merujuk pada bagaimana sesuatu dihitung atau diukur. Kuantitas dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: universal, particular, dan singular. Mari kita jelaskan masing-masing kategori ini secara lebih detail:

1. Universal (Umum):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun