Mohon tunggu...
Marudut Parsaoran Anakampun
Marudut Parsaoran Anakampun Mohon Tunggu... Penulis - Hidup harus berekspresi, menulis dan berpikir.

Perjalanan hidup sesorang dimulai dari titik nol dan terbentuk sendiri oleh alam dan lingkungan. Perjalan hidup akan membentuk jati diri dan karakter . tanpa disadari kita akan dipaksa untuk membuat suatu pilihan, pilihan itu yang akan menentukan siapa kita. jiwa dan raga akan berjalan beriringan namum tidak akan bersatu. tetapi dalam satu titik ada masa untuk bertolak belakang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Setop Bully secara Berlebihan tentang Ayam Napinadar yang Mahal

18 Januari 2020   03:36 Diperbarui: 18 Januari 2020   16:12 14322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto warung makan Malau dan struk tagihan pembayaran dua ekor ayam seharga Rp 800.000.(TRIBUN MEDAN/DOHU LASE, FACEBOOK/EVHANY TOBING)

Mari kita setop budaya membully secara berlebihan. Mungkin si ibu penjual sudah merasa bersalah dan menyesal, atau barangkali merasa terlukai. Sebagai umat manusia janganlah terus menjatuhkan atas bullyan yang kita buat. Terlalu berpikir negatif terhadap sesuatu hal.

Mari kita angkat berita berbobot dan penuh makna. Berita berimbang mengangkat harkat manusia seutuhnya. Bukan mengangkat berita masalah perut sejengkal.

Sidikalang, 18/01/2020
Marudut Parsaoran Anakampun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun