Mohon tunggu...
Marta sumarni
Marta sumarni Mohon Tunggu... Guru - Guru kelas 1 sd

Hobi menulis sebuah berita yang lagi trending sesuai dengan fakta yang ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Kurikulum Merdeka Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa

13 Januari 2024   10:02 Diperbarui: 13 Januari 2024   10:07 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Belajar 

Menurut Slameto (Syaiful Bahri Djamarah, 2011: 13) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh perubahan tingkah laku dari interaksi dengan lingkungannya yang diperoleh hasil pengalaman. Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Muhibinsyah (2011: 68) bahwa belajar dapat dmatematikahami sebagai tahapan perubahan pengalaman dan interaksi yang diperoleh dari lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Perubahan tingkah laku dalam belajar diperlukan waktu dan proses yang bertahap. Selain itu interaksi lingkungan juga berpengaruh, karena dalam belajar diperoleh pengalaman melalui interaksi lingkungan.

Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011: 13) belajar merupakan kegiatan untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang diperoleh dari suatu pengalaman dari interaksi lingkungan menyangkut aspek kognitif, afektif serta psikomotor. Perubahan tingkah laku tidak hanya terjadi karena memperoleh ilmu pengetahuan, melainkan juga pada saat memperoleh suatu pengalaman. Dengan melibatkan pengalaman langsung akan mempermudah terjadinya tingkah laku yang diharapkan setelah dilakukan kegiatan belajar.

Dari beberapa pendapat di atas mengenai pengertian belajar dapat didiketahui bahwa belajar merupakan kegiatan yang memiliki tujuan, menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang menghasilkan perubahan perilaku setelah mengalami pengalaman. Melalui pengalaman menjadikan kegiatan pembelajaran lebih bermakna karena Siswa terlibat langsung dalam belajar.

Menurut Sukmadinata (Suyono & Hariyanto, 2011: 128 -129) prinsip umum belajar merupakan kegiatan yang berlangsung seumur hidup dan terjadi perkembangan pada individu yang melakukan kegiatan pembelajaran. Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, tidak mengenal ruang dan waktu. Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di lingkungan keluarga, di lingkungan sekolah, di lingkungan masyarakat dan ditempat lainya.

Kegiatan pembelajaran mencangkup aspek kehidupan yakni mengembangkan kognitif, afektif, psikomotorik serta keterampilan hidup (life skill) untuk itu dibutuhkan bimbingan dan arahan dari orang lain. Arahan dan bimbingan dapat diperoleh dengan guru maupun tanpa guru misalnya teman sebaya atau orang yang berkompeten. Dengan adanya bimbingan dari orang yang berkompeten maka diharapkan akan mudah menerima transfer ilmu pengetahuan sehingga tujuan dari kegiatan pembelajaran dapat tercapai.

Motivasi juga dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran, jika motivasi yang dimiliki rendah maka akan terjadi hambatan dalam belajar. Untuk itu diperlukan motivasi yang tinggi agar memiliki semangat dalam kegiatan pembelajaran serta tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hambatan lain yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran selain motivasi yaitu lingkungan pembelajaran yang tidak mendukung.

Lingkungan yang gaduh dan tidak kondusif menjadikan kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Saat belajar individu memerlukan situasi lingkungan yang kondusif dan nyaman. Karena saat belajar terjadi proses berfikir yang membutuhkan konsentrasi, untuk itu diperlukan lingkungan kondusif dan nyaman agar dapat konsentrasi dengan baik. Melakukan variasi juga dibutuhkan agar proses pembelajaran menarik sehingga tidak jenuh untuk mengikuti kegiatan.

Dari pengertian dan prinsip belajar yang sudah di jelaskan maka dapat dinyatakan bahwa belajar merupakan kegiatan yang berlangsung secara berkesinambungan dilakukan dimana saja dan berlangsung sampai akhir hayat. Belajar mengembangkan aspek kognitif, afektif, prikomotorik yang menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, dan dalam kegiatan belajar membutuhkan bimbingan dari orang lain. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi belajar baik dari dalam maupun faktor dari luar, untuk itu dapat dilakukan variasi dalam belajar agar kegiatan belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Ciri Karakteristik Belajar

Menurut Brown (M.Thobroni & Arik Mustofa, 2013: 18-19) karakteristik pembelajaran ialah sebagai berikut.

  • Belajar adalah menguasai atau memperoleh.
  • Belajar adalah mengingat-ingat informasi atau keterampilan.
  • Proses mengingat-ingat melihat sistem penyimpanan, memori, dan organisasi kognitif.
  • Belajar melibatkan perhatian aktif sadar dan bertindak menurut peristiwa-peristiwa di luar serta di dalam organisasi.
  • Belajar bersifat permanen, tetapi tunduk pada lupa.
  • Belajar melibatkan berbagai bentuk latihan, mungkin latihan yang ditopang dengan imbalan dan hukum.
  • Belajar adalah suatu perubahan dalam perilaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun