Pastinya cowok itu secakep Brad Pitt, sekaya Michael Jackson, shalatnya rajin kaya Ustadz Jefry Al-Bukhori, cara berbicaranya bagus dan terkesan pandai seperti penyiar RCTI Aiman Wijaksono.
Sampai-sampai Si Cewek sepertinya enggan sekali berpisah dari dirinya.
Saya jadi penasaran. Siapa sih cowok itu? Kali aja bisa dijadiin gebetan.
Hehehehe.
Diwaktu yang berbeda, saya sempat mendengarkan cerita dari salah seorang kawan saya, kawan dari kawan saya sedang mengalami kegilaan.
Susah dicerna ya??
Gini lho.
Kawan saya punya seorang kawan, yang notabene-maaf-agak sableng. Cowoknya udah selingkuhin dia berkali-kali, sering dicuekin, sering dikasarin. Tapi…
Ada yang bisa menebak kelanjutan kalimat saya??
Yak. Tapi dia tetep keukeuh sama ni cowok. Keukeuh pacaran sama ni cowok. Walaupun kalau dilihat dari luar ni cewek udah jatuh, tertimpa tangga, terguling-guling, masuk paret.
Terkadang saya agak heran. Faktor apa sih yang membuat perempuan ‘begitu ngototnya’ berpacaran dengan cowok yang notabene-maaf nih-sudah nyakitin dia habis-habisan?
Itu kan urusan orang Marsha!! Mana kita tahu? Kali aja ada sesuatu yang harus dipikirkan!
Salah seorang dari Anda mulai memprotes saya.
Ya maaf. Saya sama sekali tidak bermaksud menyudutkan, mendiskreditkan, atau menghakimi seseorang secara subjektif. Saya hanya heran. Tidak ada yang salah dengan heran bukan??