Rabu, 4 September 2024
Bacaan Kitab Suci: 1Kor 3:1-9; Mzm 33:12-13.14-15.20-21; Luk 4:38-44.
38 Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. 39 Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. 40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. 41 Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. 42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. 43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." 44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea
Â
Yesus Membantu dengan Tulus
Â
"40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka."(Lukas 4:40)
Â
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Pernahkah kalian mengalami sakit? Entah sakit berat maupun sakit yang ringan. Ketika sakit, kalian akan dibawa ke dokter untuk diperiksa. Orang tua tentu saja tidak mau membiarkan kalian sakit. Orang tua mengharapkan kalian sehat dan dapat melaksanakan tugas kalian.
Hal yang sama juga dilakukan oleh keluarga atau sanak saudara yang sakit pada zaman Yesus. Mereka membawa anggota keluarganya yang sakit untuk disembuhkan oleh Yesus. Namun sebelum orang-orang sakit disembuhkan, Yesus juga menyembuhkan mertua yang sedang sakit. Melihat mertua Petrus sembuh, banyak orang membawa anggota keluarganya untuk disembuhkan oleh Yesus. Yesus sendiri ketika melihat orang sakit pasti mau menyembuhkannya. Tindakan Yesus untuk menyembuhkan orang sakit yang tak berdaya karena cinta-Nya kepada mereka. Tidak ada alasan atau pamrih lain seperti dipuji karena memiliki kekuasaan menyembuhkan orang sakit. Yesus mau supaya orang memperoleh hidup yang lebih baik.