Mohon tunggu...
Siti Mariyam
Siti Mariyam Mohon Tunggu... Lainnya - (Pe)nulis

Siti Mariyam adalah gadis yang lahir di planet bumi pada tahun 1999 silam. Gadis yang lahir dan tinggal di Tangerang Selatan ini mulai tertarik dunia kepenulisan sejak akhir masa SMP. Dari mulai hobi menulis diary hingga membaca cerpen-cerpen di internet juga novel. Ia selalu mencatat setiap kata baru yang ditemuinya saat menonton film dan membaca untuk menambah kosa kata dalam menulis ceritanya nanti. Dari semua itu, telah lahir beberapa cerita yang bisa kamu nikmati di halaman Kompasiana pribadinya.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kakakku Idola Teman-temanku (Part 4)

19 Desember 2023   00:00 Diperbarui: 28 Februari 2024   11:00 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat sedang asyik meminum jus di kantin kala jam istirahat, tiba-tiba teman perempuanku dari kelas lain memberitahu berita itu.

            "Kak Reno di UKS?" Karena khawatir, aku sampai salah menggunakan kata panggilannya di sekolah. "Eh, maksudnya Pak Reno di UKS?"

            "Iya, tadi pas dua puluh menit sebelum jam pelajarannya berakhir, Pak Reno kelihatan pucat gitu. Kita menyuruh dia ke UKS aja, gak usah melanjutkan mengajarnya."

Kakakku sedang sakit, aku malah enak-enakkan di sini. Adik macam apa aku ini?

            "Terimakasih, ya, informasinya."

            "Iya, Rena, sama-sama."

            Tanpa menghabiskan jus yang tinggal setengah gelas lagi, aku langsung menuju ke UKS melihat Kak Reno, sebelumnya aku membeli roti dan minum untuknya. Kenapa aku tidak tahu keadaan kakak sendiri, padahal kami di satu ruang lingkup yang sama?

            Setelah tiba, aku kembali melihat adegan yang menyakitkan hati. Inka tengah berada di samping Kak Reno, memijat-mijat tangannya seperti yang Kak Reno dulu lakukan ketika kakinya terluka.

            "Bapak kalau butuh sesuatu bilang ke aku aja, ya? Aku siap bantu bapak,"

            "Iya, Inka. Terimakasih banyak, ya, udah mau bantu bapak."

            "Sama-sama, Pak. Bapak juga waktu itu udah bantu aku,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun